Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian pelatih asal Italia Angelo Alessio tidak diratapi berlebihan oleh para pemain Persija Jakarta.
Penyerang Macan Kemayoran Osvaldo Haay kini lebih termotivasi untuk membenahi performa, setelah Persija ditangani oleh Sudirman.
Di bawah kepemimpinan Sudirman, Osvaldo merasa menemukan suasana yang lebih baik dalam latihan.
"Kondisi tim saat ini lebih baik. Kami punya motivasi baru. Kami merasakan suasana baru dan termotivasi lagi untuk bangkit di Liga 1," ucap pria yang karib disapa Valdo dikutip dari keterangan resmi klub, Minggu (23/1/2022).
Valdo tak menampik fakta bahwa performanya mengalami penurunan signifikan sepanjang BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Penurunan performa itu disebabkan Valdo kehilangan rasa percaya diri dalam bermain.
Tidak diketahui pasti apa penyebab Valdo kehilangan rasa kepercayaan diri saat dilatih Angelo.
Namun hingga pekan ke-20 Valdo baru mengemas satu gol dan belum menciptakan satupun assist.
"Sebelumnya saya merasakan banyak penurunan dalam cara bermain. Penurunan itu jadi mengurangi kepercayaan diri dalam bermain sehingga performa menurun," tutur dia.
Namun setelah Persija ditangani Sudirman, Osvaldo perlahan-lahan menemukan kembali rasa percaya dirinya yang sempat hilang.
Meski perlahan, Osvaldo mulai kembali menata mentalitasnya sebagai seorang pesepakbola profesional agar bisa tampil baik dan mempersembahkan kemenangan bagi Persija.
"Kondisi pribadi sudah mulai menemukan kepercayaan diri lagi," ucap Valdo.
"Sekarang mulai menemukan kembali kepercayaan diri meski harus terus ditingkatkan. Coach Sudirman pun membantu saya dalam meningkatkan kepercayaan diri," sambung dia.
Baca juga: Timnas Putri Indonesia Tanpa Persiapan Maksimal Ke Piala Asia Wanita 2022 Kata Akmal Marhali
Persija bakal menjalani laga pekan 21 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Rabu (26/1/2022) pekan depan. Lawannya adalah Persita Tangerang yang kini berada di peringkat 10 klasemen.
Laga melawan Persita ini bakal jadi ajang pembuktian bagi Sudirman bahwa dirinya layak menjadi pelatih kepala Persija Jakarta.