TRIBUNNEWS.COM - Mario Ballotelli secara resmi dipanggil Roberto Mancini untuk memperkuat Timnas Italia guna melakoni agenda FIFA Matchday sekaligus Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.
Pemain yang kini bermain dengan klub Adana Demirspor itu terakhir kali masuk Timnas Italia sudah lebih dari tiga tahun lamanya.
Balotelli terakhir kali mendapatkan panggilan Timnas kala ia bermain melawan Polandia di ajang Nations League 2018.
Eks pemain AC Milan yang terkenal dengan sebutan "Si Bengal" itupun merasa dirinya baik-baik saja kondisinya.
Alhasil ia menyatakan siap bekerja keras untuk bisa membantu menaikkan performa Italia.
Terlepas dari anggapan banyak orang dimana ia dipanggil Timnas Italia lantaran dilabeli pemain kesayangan Mancini.
Balotelli seakan tak peduli dengan anggapan tersebut dan siap memberikan yang terbaik untuk membantu Italia menuntaskan berbagai misi penting kedepannya.
Baca juga: Nyinyiran Netizen setelah Lukaku Iklankan Sosis Vegetarian, Pintu Pulang Kampung ke Inter Tertutup
Baca juga: Hasil Liga Italia, Ditahan Juventus, AC Milan Harus Kalahkan Inter Milan untuk Scudetto
Balotelli pun berkeyakinan bahwa timnya bisa melewati tantangan akhir untuk bisa lolos ke babak utama Piala Dunia 2022 mendatang.
"Saya merasa baik dan dalam kondisi suasana hati yang baik pula," ungkap Balotelli dilansir Football Italia.
"Pada usia 31 tahun, bermain untuk tim nasional terlihat normal, tidak ada yang perlu dipermasalahkan,".
"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia, mereka pantas mendapatkannya,".
"Saya tidak tahu mengapa mereka bisa berada di babak play-off tetapi itu sudah terjadi," tambahnya.
Baca juga: Konsistensi Inter Milan di Liga Italia dan Adaptasi Sempurna Simone Inzaghi: Scudetto di Depan Mata
Lebih lanjut, Balotelli menyinggung hubungannya dengan Mancini yang tercatat pernah menjadi pelatihnya semasa bermain di Manchester City.
Balotelli takkan pernah lupa untuk mengenang berbagai jasa Mancini termasuk ketika memberikan dirinya debut.