News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Drama Piala Afrika 2022, Kelolosan Kamerun Tercoreng Tragedi Tewasnya Suporter di Luar Stadion

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serge Aurier (kiri) dari Pantai Gading berebut bola dengan Karl Toko Ekambi (kanan) dari Kamerun selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia Qatar FIFA 2022 antara Kamerun dan Pantai Gading di Stade Omnisport Ahmadou Ahidjo di Yaounde pada 16 November 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Kamerun berhasil memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2022.

Kepastian lolosnya Kamerun didapatkan setelah menyingkirkan tim penuh kejutan yakni Kepulauan Komoro.

Berlangsung di Stadion Olembe, Selasa (25/1/2022), Kamerun lolos setelah mengalahkan lawannya dengan skor 2-1.

Hanya saja kelolosan Kamerun diwarnai oleh berbagai drama yang sangat disayangkan berbagai pihak.

Serge Aurier (kiri) dari Pantai Gading berebut bola dengan Karl Toko Ekambi (kanan) dari Kamerun selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia Qatar FIFA 2022 antara Kamerun dan Pantai Gading di Stade Omnisport Ahmadou Ahidjo di Yaounde pada 16 November 2021. (AFP)

Salah satu drama yang mengiringi kemenangan Timnas Kamerun adanya tragedi kerusuhan sebelum laga.

Diberitakan oleh Eurosport, setidaknya ada enam orang tewas dan sekitar dua puluh orang terluka jelang laga tersebut.

Insiden tersebut disebabkan oleh adanya kerusuhan yang terjadi di luar stadion pertandingan.

Adanya kerusuhan tak terlepas dari tindakan beberapa penggemar yang memaksa masuk stadion padahal tidak memiliki tiket masuk stadion.

Tak hanya itu saja, tak sedikit dari mereka yang juga tidak bisa membuktikan hasil negatif Covid-19 yang menjadi salah satu syarat masuk ke stadion.

Alhasil banyak penggemar yang mencoba memaksa masuk malah membuat kekacauan diluar stadion.

Kekacauan yang terjadi di luar stadion pun membuat beberapa orang malah terinjak-injak hingga kehilangan nyawa.

Usut demi usut pihak penyelenggara sebenarnya sudah mencoba melakukan tindakan yang benar dengan membatasi jumlah penonton yang hendaknya masuk ke stadion.

Stadion yang menjadi lokasi laga kedua tim tercatat memiliki kapasitas sebesar 60.000 penonton.

Hanya saja karena pembatasan aturan kesehatan akibat merebaknya virus Covid-19, stadion hanya diperbolehkan dihadiri oleh 80% penonton saja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini