Eksperimen Shin Tae-yong Jadikan Remaja Belia Ujung Tombak Garuda, Asah Ronaldo Biar Tajam
TRIBUNNEWS.COM - Laga Timnas Indonesia Vs Timor Leste di FIFA matchday bisa dibilang sebagai eksperimen pelatih Shin Tae-yong menjajal para pemain belia.
Dari 14 pemain yang masuk kriteria U-23 di Timnas Indonesia saat ini, 11 di antaranya bahkan berada di rentang usia 20 tahun ke bawah.
Satu di antaranya adalah penyerang Madura United, Ronaldo Kwateh, diproyeksikan menjadi ujung tombak Skuad Garuda.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Timor Leste, 2 Wonderkid Bisa Pecahkan Rekor Pemain Termuda
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Timor Leste Live Indosiar, Skuad Garuda Didominasi Jebolan Piala AFF, Pesta Gol?
Ia diproyeksikan untuk menjadi striker timnas U-23 Indonesia saat Piala AFF U-23 2022.
Ronaldo Kwateh bersama Marselino Ferdinan dan Ramai Rumakiek digadang-gadang menjadi andalan lini serang timnas di masa depan.
Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Ronaldo Kwateh sudah menjadi langganan line-up Madura United.
Putra dari Roberto Kwateh itu telah mencatatkan sembilan penampilan bersama Sape Kerrab di Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Timor Leste Live Indosiar: Awas, Lawan Punya Pemain Muda yang Ngeyel dan Ngotot
Baca juga: Berita Arsenal, Tolong Bantu Saka, Lamptey Jadi Bantuan Sempurna, Isak Lebih Mantap dari Vlahovic
Namun, belum satu pun gol mampu dicetak oleh Ronaldo untuk Madura United.
Tim pelatih Madura United lebih sering menurunkan Ronaldo Kwateh sebagai pemain pengganti.
Tercatat enam kali Ronaldo Kwateh bermain sebagai dari bangku cadangan Madura United.
Wajar saja, ia harus bersaing dengan penyerang senior seperti Rafael Silva, Alberto Goncalves, hingga Silvio Escobar.
Meski begitu, Ronaldo Kwateh sempat memecahkan rekor sebagai debutan termuda di Liga 1 2021.
Baca juga: Berita Timnas, Rivalitas Pemain Arema-Persebaya dan Tawa Shin Tae-yong, Mental Skuad Turun
Ronaldo Kwateh baru menginjak usia 16 tahun 10 bulan 15 hari ketika melakoni pertandingan pertamanya di Liga 1.