Di sisi lain, pelatih Timnas Putri, Rudy Eka memberikan pandangannya secara umum terkait kiprah anak asuhnya.
Rudy rupanya tak terlalu mempermasalahkan hasil yang dipetik anak asuhnya.
Ia lebih mementingkan pengalaman yang bisa diraih timnas putri.
Pasalnya, mayoritas punggawa Garuda Pertiwi memang masih minim pengalaman bertanding.
Ditambah lagi, beberapa pemain timnas juga belum memiliki klub.
Mayoritas pemain datanjg dari kompetisi tingkat Asprov PSSI sebelum bergabung ke timnas.
"Masalahnya adalah mental pemain karena kita tidak memiliki kesempatan di kompetisi internasional seperti ini," ungkap Rudy Eka pada sesi jumpa pers setelah laga.
"Jadi, kami belajar banyak dari kompetisi ini."
"Sebelumnya kami kalah besar dari Australia dan sekarang kalah dari Thailand," sambungnya.
Timnas Indonesia masih memiliki satu laga lagi di ajang Piala Asia Wanita 2022 ini.
Garuda Pertiwi akan menghadapi Filipina di laga pamungkas nanti.
Harapannya, para pemain bisa tampil lepas dan memetik angka perdana di turnamen ini.
(Tribunnews.com/Guruh)