TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar dijadwalkan menghadapi Barito Putera dalam lanjutan pekan 21 BRI Liga 1 pada Jumat (28/1/2022) malam.
Pertandingan Barito Putera vs PSM Makassar BRI Liga 1 akan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasa, Bali pada pukul 20.00 WIB.
Seperti diketahui, Liga 1 putaran kedua mengalami jeda FIFA Matchday selama satu pekan, mulai dari 18 Januari hingga 25 Januari 2022.
Dengan adanya jeda tersebut, pelatih PSM Makassar, Joop Gall merasa diuntungkan lantaran bisa mempersiapkan timnya untuk lebih baik.
Baca juga: Link Gratis, Live Streaming Indosiar Timnas Indonesia vs Timor Leste Malam Ini Pukul 19.00 WIB
Tidak hanya itu, ia juga merasa memiliki waktu lebih untuk mengotak-atik gameplay sesuai dengan keinginannya.
"Karena agenda timnas (FIFA Matchday), saya punya waktu lebih banyak di antara dua laga ini (lawan Persik Kediri ke Barito Putera)," buka Joop Gall dalam sesi konferensi pers media jelang pertandingan lawan Barito Putera, Kamis (27/1/2022) siang.
"Saya memiliki waktu lebih banyak untuk menerapkan style permainan yang saya inginkan di sesi latihan dan bermain dengan possesion playing," jelasnya.
Seperti diketahui, pelatih berkebangsaan Belanda itu baru bergabung dengan PSM Makassar pada putaran kedua Liga 1 saat melawan Madura United untuk menggantikan peran Milomir Seslija.
Ia masih beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi tim PSM Makassar yang musim ini tampil cukup kesulitan di Liga 1.
Tim berjuluk Juku Eja ini hanya mampu bersaing di papan tengah klasemen Liga 1 karena inkonsistensi disetiap pertandingan.
Banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan, para pemain kesulitan mempertahankan ball possesion, dan beberapa kendala lainnya dalam pertandingan.
Baca juga: Dragan: Madura United Tidak Seharusnya di Papan Bawah Klasemen Liga 1
"Kita terlalu mudah kehilangan bola, tidak mempertahankan ball possesion.
"Inilah yang kita coba terapkan, kita perbaiki di sesi latihan kita," jawab Joop Gall.
Belum lagi permasalahan lini depan yang seret gol, dan minim peluang.
"Kita kesulitan membuat peluang dan kesulitan build-up untuk meraih barisan depan kita, dan saat ada peluang kita tida bisa memanfaatkannya dengan baik dari peluang yang sedikit ini," jelasnya.
"Kita harus mencari cara bagaimana bola mengalir kepada Ferdinand Sinaga (penyerang PSM) atau sayap-sayap kita. Kita harus lebih efisien memanfaatkan peluang walaupun sedikit," pungkasnya.
Baca juga: Madura United vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Panggung Debut Hong Jungnam?
(Tribunnews.com/Sina)