Jadi Pembeda Permainan Skuad Garuda
Baca juga: Penampilan Timnas Indonesia Sempat Horor Lawan Timor Leste, Pratama Arhan Jadi Pembeda
Buruknya permainan skuad Garuda di babak pertama melawan Timor Leste direspons Shin Tae-yong dengan menarik keluar tiga pemain terjelek di babak pertama, yaitu Edo, Ramai, dan Dedik.
Peluang terbaik yang dihasilkan dari perubahan itu adalah sundulan dan tembakan Irfan Jaya dari jarak dekat yang dihentikan kiper lawan.
Di luar itu, Garuda tetap kikuk di hadapan para pemain muda Timor Leste.
Pada akhirnya, Ricky Kambuaya bisa menjadi pembuka skor saat memanfaatkan flick Ronaldo Kwateh.
Ia melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa ditepis kiper Timor Leste.
Pratama Arhan secara signifikan bisa menutup celah di lini belakang Timnas Indonesia. Dia juga menjadi satu di antara faktor pembeda di lini serang Garuda.
Baca juga: Timnas Indonesia Menang Besar Tapi Main Jelek, Jadi Penting Hasil atau Proses?
Lewat sebuah skema lemparan ke dalam dari Pratama Arhan membuahkan penalti untuk Indonesia.
Pratama Arhan sendiri yang mengeksekusi penalti tersebut dengan mulus dan membuat skor menjadi 2-1.
Pratama Arhan lantas mencetak dua assist untuk dua gol bunuh diri yang dibuat Timor Leste.
Gol bunuh diri pertama dilakukan kiper Timor Leste yang gagal menguasai lemparan jauh Pratama Arhan.
Gol bunuh diri kedua dilakukan bek Timor Leste yang membuang bola crossing Pratama Arhan ke gawang sendiri.
Skor 4-1 bertahan hingga laga usai. (Najmul Ula/BolaNas)
Susunan pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste: