TRIBUNNEWS.COM - Beberapa kontestan BRI Liga 1 2021 mulai terserang kasus Covid-19 yang menimpa para pemainnya.
Menurut informasi yang dikumpulkan Tribunnews, per Sabtu (29/1/2022) hari ini pukul 15.00 WIB, ada 4 tim yang pemainnya terkonfirmasi Covid-19.
Keempat tim BRI Liga 1 2021 itu adalah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Momentum Persib, Persebaya & Bali United Manfaatkan Kekalahan Bhayangkara FC
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - 9 Pemain Persib Kena Covid, Peluang Persikabo 1973 Manfaatkan Celah Lawan
Sembilan Pemain Persib Bandung
Pasukan Robert Alberts baru saja membagikan kabar kurang sedap jelang pertandingan pekan 21 BRI Liga 1 2021 melawan Persikabo, malam ini pukul 20.45 WIB.
Klub berjuluk Maung Bandung ini mengabarkan bahwa ada 9 pemainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif Covid-19." tulis pernyataan Persib.
Kesembilan pemain yang dinyatakann Covid-19 masih dirahasiakan oleh Maung Bandung.
Para pemain yang terpapar Covid-19 tanpa gejala itu telah memulai proses karantina mandiri.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait permasalahan ini.
Untuk laga melawan Persikabo dari pihak Maung Bandung minta tetap digelar.
"Sehubungan dengan hal ini, Persib terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas Covid-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar Covid-19 dan pemain lainnya." lanjut pernyataan Persib.
"Saat ini para pemain Persib yang terpapar Covid-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala.
"Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar para pemain tersebut dapat kembali berlatih, bermain dan memberikan yang terbaik untuk PERSIB.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan satgas Covid-19 dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 guna menciptakan iklim kompetisi sepakbola Indonesia yang lebih kondusif di masa pandemi ini."