Peluang akhirnya datang untuk Bali United, bermula dai seakan bebas, umpan Privat Mbarga kepada Willian Pacheco mengancam gawang dari Gianluca Pandeynuwu, namun sundulan Pacheco masih melebar tipis.
Borneo FC, bukan tanpa peluang, Boas Salossa mencatatkan peluang pertamanya melalui sepakan jarak jauh yang masih melambung dari gawang Wawan Hendrawan.
Peluang terbaik untuk Bali United datang di 20 menit pertandingan berjalan, umpan matang dari Eber Bessa menemui Stefano Lilipaly yang dalam kondisi bebas.
Pemain bernomor punggung 10 tersebut melepaskan sepakan keras dari jarak dekat, tetapi masih bsia diamankan oleh Gianluca Pandeynuwu.
Tidak berselang lama, Privat Mbarga mencoba mengeksekusi sepakan jarak jauh, namun masih membentur permain belakang Borneo FC.
Pesut Etam ganti mengancam, kali ini melalui sepakan Hendro Siswanto, namun masih melebar tipis dari samping gawang Wawan Hendrawan.
Ilija Spasojevic yang cukup senyap di awal babak pertama, ganti mengancam di setengah jam laga berjalan, melalui sundulannya yan masih melebar di samping gawang Gianluca Pandeynuwu.
Di akhir babak pertama Borneo FC, punya peluang mencetak gol melalui sepakan Boas, Hendro Siswanto dan Sultan Samma, namun ketiganya masih membentur mistar gawang.
Dan skor 0-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Bali United, langsung tancap gas sejak awal.
Peluang pertama mereka dapatkan melaui sepakan keras Ilija Spasojevic, namun masih belum menemui sasaran.
Gol untuk Bali United akhirnya datang di menit ke-52.
Umpan matang dari Ricky Fajrin, diselesaikan dengan baik oleh Privat Mbarga, dan mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol, Bali United tidak mengendurkan serangan.