Kemampuan passing dan dribel Alwi membuat aliran bola di lini tengah Persebaya menjadi lebih encer.
Alwi dapat membantu Bajol Ijo keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.
Per catatan Lapangbola.com, Sejauh ini, pemain asal Tulehu itu masuk dalam 5 besar pemain dengan jumlah operan sukses paling banyak dengan torehan 860 successful passes.
Alwi Slamat pun diandalkan Persebaya untuk menjadi eksekutor bola mati utama, baik tendangan corner ataupun free kick, dia-lah yang menjadi pemain terdepan untuk mengeksekusi.
Kemampuan bertahan dan etos kerja Alwi juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah.
Aji Santoso yang sering bermain pragmatis ketika sudah unggul begitu mengandalkan kinerja gelandangnya dalam urusan bertahan.
Dilansir Lapangbola.com, Catatan intersep Alwi berada di angka 3.48, sedangkan catatan tackle eks pemain PSMS Medan ini berada di angka 1.14.
Alwi begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu Bajol Ijo dalam urusan bertahan.
Ya, Alwi Slamat adalah jawaban saat Bajol Ijo membutuhkan keseimbangan dan kreativitas permainan.
Pemain berpostur 170 cm tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.
Alwi di Persebaya bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan, ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.
Bola di kakinya begitu lengket, meski dirubung oleh 2 hingga 3 pemain, Alwi seringkali mampu lolos dan menerobos pertahanan lawan menuju sepertiga akhir.
Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Timor Leste: Panggung Ronaldo Kwateh Cetak Gol Debut Bagi Garuda
Baca juga: Berita Persib Bandung: Tanpa 9 Pemain Inti, Achmad Jufriyanto Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Persikabo
Dengan atribut semegah itu membuat Alwi bermain begitu ofensif, ia juga sering dimainkan Aji untuk menjadi playmaker yang mendongkrak lini depan Persebaya saat mengalami kebuntuan.
Salah satu contohnya adalah penampilan Alwi Slamat melawan Persiraja Banda Aceh dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 pada (31/10/2021).