TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi memuji setinggi langit Teja Paku Alam yang tampil gemilang kala timnya menghadapi Persib Bandung, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Liestiadi, penampilan Teja Paku Alam menjadi pembeda di pertandingan ini.
Bahkan ia juga menyebut, pertandingan ini bak duel antara Ciro Alves dan Teja Paku Alam.
Baca juga: Fakta Hasil Persib vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Gol Debut Kakang Akhiri Kutukan Maung Bandung
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021: Persib Bandung Tekuk Persikabo 1973 1-0, Geser Persebaya dan Dekati Arema FC
Kekalahan dari Persib Bandung, menurut pelatih Persikabo 1973 tidak lepas dari penampilan Teja Paku Alam yang gemilang di laga ini.
Lebih lanjut, meskipun Persib Bandung turun tanpa 9 pemain di laga ini, Liestiadi menyebut, absennya 9 pemain tersebut tertutupi dengan penampilan spartan pemain muda Maung Bandung.
"Selamat kepada Persib Bandung yang meraih tiga poin meskipun sebelum laga kami merasa diuntungkan dengan banyaknya pemain absen," buka Liestiadi pasca pertandingan.
"Tetapi bisa kita ligat meskipun banyak pemain muda mereka tampil spartan, terbukti gol cepat Kakang mengubah permainan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Liestiadi memuji setinggi langit performa dari Teja Paku Alam yang sangat fenomenal di laga tersebut.
Bagaimana tidak, Teja Paku Alam setidaknya mencatatkan 6 penyelamatan dan menjaga gawang Persib Bandung dari kebobolan.
"Kredit khusus untuk Teja Paku Alam, dia menjadi man of the match di pertandingan ini, kami punya 6 peluang bersih namun terbentur Teja Paku alam," imbuh Liestiadi.
"Kami mengusai pertandingan selama 90 menit tetapi sekali lagi Teja Paku Alam menyulitkan kami," lanjut Liestiadi.
"Tidak adanya Rakic mengurangi produktifitas kita di depan, kami punya banyak peluang, tetapi seorang Teja Paku Alam benar-benar menjadi pembeda untuk kami,"
"Ciro punya dua peluang bersih di babak pertama dan dua kali di babak kedua,
"Tetapi Teja Paku Alam menyulitkan kami, jadi pertarungan antara teja dan Ciro dimenangkan Teja," pungkas Liestiadi.