TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Pemandu bakat Jan Riha mendeskripsikan Luis Diaz sebagai si pelari cepat bersenjata lengkap.
Kecepatan sang winger kiri ini memang di atas rata-rata. Dikutip dari situs thisianfield, Diaz tercatat jadi pelari tercepat di Liga Champions musim ini.
Kecepatan larinya mencapai 35.5 km/jam, jauh melebihi para sprinter Liverpool seperti Mohamed Salah (33.2 km/jam), Sadio Mane (32.3 km/jam), dan Diogo Jota (32.3 km/jam).
Kecepatan tinggi itu ditunjang pula dengan keinginannya untuk selalu terlibat dalam permainan. Dia kerap menusuk ke area kotak penalti untuk menimbulkan kekisruhan.
Jika tak menendang langsung ke gawang, Diaz rajin menebar umpan-umpan untuk diselesaikan rekannya.
Kaki kirinya, kata Riha, hampir sama kuat dengan kaki kanan yang jadi andalannya. Pun demikian, kepalanya pun pantas dijagokan dalam duel udara.
Salah satu pekerjaan rumah Diaz adalah akurasi tendangan jarak jauh. Musim ini dia telah melepaskan 17 tembakan dari total 79 tembakannya dari luar kotak.
Dari jumlah itu, n hanya tiga yang tepat sasaran, dan cuma satu yang jadi gol.
Akhir November tahun lalu, saat FC Porto bertandang ke Anfield, para fan Liverpool dibikin terkesan dengan aksi pemain tim tamu bernomor-punggung tujuh.
Dari sayap kiri Porto, pemain bernama Luis Diaz ini terus menebar ancaman. Dia menyelesaikan empat dribel dari enam kali usaha, lebih dari siapa pun di lapangan, termasuk Mohamed Salah, dan Sadio Mane.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp dengan cermat mengikuti pergerakan winger asal Kolombia berusia 25 tahun itu dari pinggir lapangan.
Diaz memang hanya menunjukkan kilasan kecemerlangannya. Tapi dia menerbitkan impresi yang jelas kepada setiap orang dengan perjuangannya untuk memacu rekan-rekannya di tengah penampilan Porto yang menjemukan saat itu.
Sebelumnya, harga yang dibanderol untuk Diaz senilai 60 juta euro, dianggap terlalu tinggi. Tapi, kini The Reds menyadari itu merupakan harga yang pantas.
Karenanya, The Reds berani menggelontorkan 45 juta euro (sekitar Rp723 miliar) untuk merekrutnya dari Porto. Ditambah memberikan bonus performa berjumlah 15 juta.
Kabarnya, kesepakatan kedua tim sudah tercapai. Dan Diaz segera menjalani tes medis.
Winger yang baru pada 13 Januari lalu berusia 25 tahun ini memang memiliki semua ciri khas yang bisa dimiliki para penyerang Liverpool.
The Reds menyukai winger yang pandai membawa bola ke depan dari dalam, dan membawanya ke area berbahaya di lapangan.
Ini adalah inti dari apa yang membuat Sadio Mane menjadi penyerang yang tangguh selama masa kejayaannya di Anfield, dan ini adalah area di mana Díaz menonjol di Liga Bwin Portugal.
Díaz rata-rata menorehkan 4,05 lari progresif per 90, yang merupakan tertinggi kedua di liga.
Angka itu lebih baik dari pemain terbaik Liverpool di metrik ini musim ini — Mohamed Salah yang rata-rata 3,32 lari progresif per 90 menurut Wyscout.
Sang winger juga menempati peringkat lima besar untuk dribel per 90 dengan rata-rata 7,26, dan memiliki tingkat keberhasilan terbaik ketiga dari lima besar dengan 55,04 persen.
Diaz saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Bwin dan telah mencetak 16 gol dalam 28 pertandingan untuk Porto di semua kompetisi musim ini. Lebih baik dari 11 golnya di semua kompetisi musim lalu.
Aspek "finishing" sang winger terbilang lumayan. Dia menempati urutan keenam dalam hal persentase tembakan tepat sasaran dengan angka 39,24 persen di Liga Bwin.
Namun Diaz jadi yang paling produktif dalam mengobral tendangan dengan rata-rata 3,43 per 90 menit.
Angka Diaz itu, bagaimana pun lebih baik dari jagoan Liverpool, misalnya Diogo Jota.
Penyerang asal Liverpool ini dinilai paling klinis di klub. Namun persentase tembakan tepat sasarannya sebesar 38,6 persen dari 3,13 tembakan per 90 di Liga Primer, sedikit lebih rendah dari Díaz.
Kelebihan lain Diaz adalah soal kreativitas. Dikutip dari Wysocut, untuk umpan kunci per 90, Díaz menempati urutan ketiga dengan 1,29 umpan kunci per 90. Dia hanya berselisih 0,03 di belakang tempat pertama.
Dia juga berada di tempat kelima untuk assist yang diharapkan dengan 0,25 per 90, dan berada di peringkat 10 besar untuk umpan cerdas, umpan yang mencoba menembus garis lawan.
Singkatnya, seperti yang ditulis Ben Bocsak di situs Liverpool.com, Luis Diaz bisa menjadi keping penyempurna untuk bangunan lini depan Liverpool.
Dia punya banyak kesamaan kualitas dengan para winger lain, baik dengan Mohamed Salah, maupun Sadio Mane. Debut Diaz pun sangat layak ditunggu karenanya. (Tribunnews/den)
Nama: Luis Diaz
Usia: 25 tahun
Tinggi: 178 cm
Posisi: Gelandang serang/winger kiri
Tim: FC Porto
Negara: Kolombia
Stats
di Liga NOS Portugal
18 main
1507 menit
14 gol
4 assists
3,5 tendangan ke gawang
81,9% umpan akurat
1,8 menang duel udara
5 man of the match
NILAI 7.90
Posisi Bermain
Posisi Main Gol Assists Nilai
Gelandang kiri 20 13 4 7.69
Gelandang serang kiri 3 2 0 7.24
Penyerang sayap kiri 1 1 0 8.36
Karakter Bermain
Kekuatan
- Sangat Kuat
Umpan
Dribbling
Finishing
- Kuat
Duel udara
Menahan bola
Umpan kunci
- Kelemahan
Minim kontribusi bertahan
*) Sumber: Whoscored.com