TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra, menyebut ada 4 pemainnya positif COVID-19 sebelum laga melawan Arema FC.

Hal tersebut membuat mantan pelatih PSIS Semarang ini kesulitan dalam meracik timnya.

Arema FC menumbangkan Persela Lamongan dengan skor tipis 0-1.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021: Arema FC Tekuk Persela Lamongan 1-0, Gol Ridwan Bawa Singo Edan Ke Puncak

Jafri Sastra tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kalah dari Arema FC.

Hal ini tidak lepas dengan absennya 4 pemain karen COVID-19.

“Malam ini kami kalah,” buka Jafri Sastra pasca kalah dari Arema FC.

Jafri Sastra juga menyebut, klubnya selalu kebobolan di menit akhir, yang membuatnya cukup frustasi.

Baca juga: Klasemen dan Top Skor BRI Liga 1: Arema FC & Bhayangkara FC Identik, Spaso Raja Gol

“Sebetulnya kami berbenah, tetapi selalu kebobolan di menit akhir,”

“Di sepak bola itu tidak boleh terjadi, kami berusaha untuk berbenah di setiap laga, dan kebobolan di menit akhir tidak boleh terjadi,” lanjut pelatih asal Padang ini.

“Melawan Arema FC sebagai pemuncak klasemen, kami melakukan selalu berbenah, dan terus berusaha dan sempat yakin untuk menang di laga ini,”

Kekalahan Persela Lamongan, juga tidak lepas dari absennya 4 pemain karena positif COVID-19.

Bahkan di daftar susunan pemain, praktis hanya Dwi Kuswanto yang terdaftar sebagai penjaha gawang di laga ini.

“4 pemain kami terpapar COVID-19 tidak bisa bermain di laga ini,”

“Itu menyulitkan kami, apalagi melawan Arema FC, kami punya keyakinan untuk menang tetapi situasi menyulitkan kami,” jelas Jafri Sastra.

(Tribunnews.com/Guruh)