TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persib Bandung yang terjangkit COVID-19 dikabarkan sudah sembuh.
Meskipun demikian, pihak Persib Bandung belum mengungkapkan berapa pemain yang sembuh dari COVID-19.
Sebelumnya, ada 9 pemain Persib Bandung yang dinyatakan terjangkit COVID-19.
Kabar sembuhnya beberapa pemain Persib Bandung dari COVID-19 diungkapkan oleh Satgas COVID-19 BRI Liga 1 2021, Dr. Alfan Nur Asyhar.
Baca juga: Satgas BRI Liga 1 Memuji Kebijakan Arema FC & Persik Kediri dalam Pencegahan Covid-19
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 23 - Pekan Krusial Papan Atas, Arema FC vs Persija, Persib vs Bhayangkara FC
Menurutnya, sudah ada pemain Persib Bandung yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Pemain Persib Bandung ada yang sembuh, tetapi dokter tim tidak mau membuka karena kode etik, karena info tersebut hanya akan dikabarkan antara internal klub," ujar Dr. Alfan ketika ditemui awak wartawan.
Bukan hanya Persib Bandung, tetapi beberapa pemain dari tim lain yang terjangkit COVID-19 sudah ada yang sembuh.
"Di setiap tim ada pemain yang sembuh, dan sedang dipantau perkembangannya," lanjut Alfan.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 yang menimpa beberapa pemain dan ofisial klub BRI Liga 1 2021.
Secara data, ada 20 persen penambahan kasus yang menimpa pemain dan ofisial klub sejauh ini.
Selain itu juga ada 19 pemain yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Pasca ditundanya laga antara Persib Bandung menghadapi PSM Makassar, Satgas COVID-19 BRI Liga 1 2021, Dr. Alfan Nur Asyhar, menyebut ada peningkatan jumlah pemain yang saat ini terpapar COVID-19.
Kondisinya saat ini, para pemain sudah isolasi di tempat yang sudah ditunjuk oleh PT LIB selaku operator kompetisi.
Baca juga: Beda Perlakuan Persib-Persebaya, Laga Maung Ditunda, Bajul Ijo Dipaksa Main Saat Badai Covid Melanda
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Jawaban Bos Persib Bandung soal Jadwal Laga Tunda Kontra PSM Makassar
"Fluktuatif ya, memang ada penambahan dan kesembuhan, kalau semuanya sudah tersambung di NAR, karena
semuanya terkoordinasi di LabKes Bali.
"Yang jelas data yang kami peroleh disesuaikan dengan kesembuhan, mulai awal dari pengambilan sample, bisa beda-
beda, kurang lebih ada 19 kesembuhan kabar terakhir.
"Kalau yang hari ini, ada 20 persen jumlah dari penambahan yang dari awal," ujar Dr. Alfan yang saat ditemui awak wartawan.
"Ada yang dari ofisial, dari tim medis dari masseur," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Dr. Alfan mereka yang terpapar COVID-19 mayoritas tidak bergejala.
"Biasanya penularannya ketika pemain badannya tidak enak, dia akan minta massage, dan masseur nya kena, dan
menularkan ke yang lain, jadi seperti itu,"
"Kita lihat lagi datanya mayoritas adalah tim medis dan masseur, dari rata-rata gejala yang ada, tidak ada demam tinggi lebih 38 ke atas," ujar Alfan.