TRIBUNNEWS.COM - Laga semifinal Piala Afrika antara Kamerun vs Mesir berlangsung dramatis, Jumat (4/2/2022).
Pasalnya, pemenang pertandingan ini harus ditentukan lewat adu tendangan penalti.
Setelah melalui babak adu penalti yang mendebarkan, Mesir berhasil memastikan langkah ke final Piala Afrika 2022.
Baca juga: Sadio Mane Hantarkan Senegal ke Final Piala Afrika 2022 dan Samai Rekor Gol Henri Camara
Mohamed Salah dkk menang dengan skor akhir 3-1.
Tiga penendang penalti Mesir sukses menjalankan tugasnya.
Zizou, Abdelmonim dan Lashen mampu menaklukkan Andre Onana, kiper Kamerun.
Sementara itu di kubu Kamerun, hanya Vincent Aboubakar saja yang mampu melesakkan tendangan penaltinya.
Baca juga: Top Skor Piala Afrika 2022: Duo Kamerun Terdepan, Mo Salah & Sadio Mane Menyusul
Dengan ini, maka skenario pertemuan Mohamed Salah vs Sadio Mane akan benar-benar terjadi di final Piala Afrika 2022.
Pasalnya, Senegal (negara asal Sadio Mane) telah memastikan diri terlebih dahulu lolos ke final.
Laga final Piala Afrika 2022 antara Mesir vs Senegal akan berlangsung Senin (7/2/2022) dini hari mendatang.
Jalannya Laga
Kamerun dan Mesir sama-sama memperagakan permainan terbuka di babak pertama ini.
Namun, Kamerun mampu mendominasi jalannya laga babak pertama.
Pressing tinggi yang mereka terapkan terbukti jitu.
Aliran bola dari punggawa Mesir tak bisa mengalir ke depan dengan lancar.
Alhasil, Mohamed Salah yang menjadi andalan juga tak bisa berbuat banyak.
Sebaliknya, Kamerun malah setidaknya tiga kali membahayakan gawang Mesir.
Toko Ekambi dan Ngadeu Ngadjui memiliki beberapa peluang yang tak bisa dituntaskan dengan baik.
Ngadjui mendapat dua peluang sekaligus dari skema tendangan pojok.
Sedangkan Ekambi tak mampu memanfaatkan umpan silang dari kawannya yang berlari di sisi kiri penyerangan Kamerun.
Tempo pertandingan sedikit menurun pada 15 menit terakhir babak pertama.
Kamerun tak lagi gencar membangun serangan ke gawang Mesir.
Sedangkan Mesir juga masih kesulitan mengalirkan umpan untuk para striker mereka.
Skor 0-0 pun bertahan hingga 45 menit babak pertama usai.
Di awal babak kedua, pemain belakang Kamerun membuat kesalahan fatal kala melepas umpan.
Ia awalnya ingin mengoper bola kepada Andre Onana.
Namun, bola bergulir sangat lambat dan jatuh ke kaki Mohamed Salah.
Beruntung, Onana bisa mencegat Salah dan menghalau bola keluar lapangan.
Pada menit ke-90, wasit mengeluarkan kartu merah.
Namun, itu bukan ditujukan untuk para pemain yang berlaga di atas lapangan.
Kartu merah tersebut dikeluarkan untuk pelatih Mesir, Carlos Queroz.
Wasit menganggap Queroz sudah terlalus sering menyuarakan protes di laga ini.
Kedua tim tak bisa mencetak gol di waktu normal.
Untuk itu, laga dilanjutkan hingga babak tambahan.
Hingga 120 menit waktu pertandigan, kedua tim juga belum mampu melesakkan gol.
Pemenang pun harus ditentukan dengan adu penalti.
(Tribunnews.com/Guruh)