Kasus Covid-19 Mengganas di Liga 1, Arema dan Persija Larang Keras Interaksi dengan Orang Asing
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arema FC dan Persija Jakarta kompak memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya masing-masing.
Hal ini dilakukan kedua klub setelah kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 mengalami kenaikan signifikan.
Dalam dua pekan terakhir total ada 99 kasus yang dilaporkan oleh 11 klub.
Sebanyak 99 kasus infeksi Covid-19 itu terjadi yang pada pemain maupun ofisial dari 11 klub tersebut.
Baca juga: Persija Vs Arema FC: Macan Kemayoran Tanpa Konate dan Andritany, Singo Edan Tak Mau Kasih Ampun?
Merespons maraknya kasus Covid-19 di Liga 1, Arema FC memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya.
Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo mengungkapkan bahwa manajemen Singo Edan melarang pemain maupun ofisial untuk berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.
Baca juga: Bedah Skuad Timnas U-23 Indonesia, Enam Pemain Belia Naik Kelas Efek Regenerasi Shin Tae-yong
Apalagi Arema pernah melaporkan bahwa lima pemainnya terkonfirmasi virus ini.
"Kalau masalah kasus Covid-19 kita bisa lihat sendiri beritanya bagaimana. Prokes di Arema sangat ketat, kita bahkan tidak berani keluar lokasi karantina. Kita stay di hotel, patuhi prokes yang ada di dalam klub," tutur Yudo saat konferensi pers virtual, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Tanpa Sudirman, Konate, Maman, dan Andritany, Persija Hancur-hancuran Lawan Arema FC?
Persija Jakarta melakukan hal serupa dengan Arema FC di tengah maraknya kasus infeksi Covid-19 di Liga 1.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah mengatakan, Manajemen Macan Kemayoran menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat setelah sejumlah pemainnya terkonfirmasi positif virus ini.
Satu aturan yang ditekankan manajemen Persija pada seluruh pemainnya adalah larangan berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.
"Semenjak terjadinya kasus pertama di dalam tim sebenarnya manajemen sudah melakukan kebijakan yang melarang seluruh anggota tim melakukan kegiatan di luar kegiatan latihan," ungkap Ferdiansyah, Jumat (4/2/2022).