Umuh Muchtar berharap pertandingan pekan 23 BRI Liga 1 2021 yang melibatkan Persib Bandung bisa kembali ditunda seperti sebelumnya.
Alasannnya tak lain karena hampir separuh skuat Persib Bandung terpapar Covid-19.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa 17 pemain Persib Bandung dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani karantina.
Ini berdampak pada jadwal anak asuh Robert Alberts pada pekan 22 BRI Liga 1 2021 yang seharusnya melawan PSM Makassar namun mengalami penundaan.
Baca juga: Benarkah Lazio Mengincar Pratama Arhan? Hal Ini yang Bikin Gempar Warganet
Hanya berselang 4 hari, klub berjuluk Maung Bandung ini kembali dihadapkan Bhayangkara FC pada pekan 23 BRI Liga 1 2021, Minggu (6/2/2022) mendatang.
Rencananya laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC berlangsung di Kapten I Wayan Dipta, mulai pukul 20.45 WIB.
Berdasarkan mepetnya antara jadwal pekan 22 dan 23, maka pihak Maung Bandung dinilai belum siap untuk bertanding.
"Walaupun misalnya sekarang sudah ada yang negatif, tapi pemulihannya paling tidak satu pekan."ujar Umuh Muchtar saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).
"Hari ini umpanya sudah ada yang negatif, tapi kan seminggu itu pemulihan mereka. Tidak bisa hari minggunya langsung main." lanjutnya.
Baca juga: Tiap Hari Tes PCR dan Prokes Ketat, Shin Tae-yong Bingung 8 Pemain Timnas Bisa Kena Covid-19
"Cuma dua sampai tiga hari. Diundur, kami akan buat surat untuk diundur," terang Umuh.
Lebih lanjut, ia menyarankan PT Liga Indonesia Baru selaku operator BRI Liga 1 2021 agar kompetisi ditunda sementara sampai kondisi membaik.
Mengingat semakin banyaknya pemain yang terpapar Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
"Menurut saya ini kan berisiko buat semua. Bukan Persib saja. Beberapa klub ada yang kena. Cari aman lebih baik menurut saya dengan kejadian begini dihentikan saja dulu. Cari waktu yang tepat, cari waktu yang pas," ucap Umuh.
Hanya , jika PT LIB maupun PSSI ingin memaksakan Liga 1 tetap bergulir, Umuh mengaatakan tak masalah.
Dia hanya mengimbau untuk berhati-hati serta memperketat protokol kesehatan agar Covid-19 di kalangan pemain tidak semakin parah.
"Kami hanya mengimbau saja, hati-hati nanti lebih parah, tambah parah malah nanti pemain pada pulang bawa masalah buat keluarganya," jelas Umuh.