News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemain Asia Tenggara Ngebet Main di Luar Negeri, Pemantau Bakat Dortmund Beri Peringatan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri tampil perdana untuk FK Senica ketika menjamu FK Pohronie dalam lanjutan pekan ke-7 Liga Slovakia di Stadion OMS Arena, Sabtu (11/9/2021) malam. Pemain yang berasal dari negara Asia Tenggara tengah berjuang meniti karier di luar negeri, namun sering mendapat halangan.

Hal ini mendapat tanggapan dari salah satu staff akademi Borussia Dortmund, Julia Farr.

Farr yang kini berkecimpung di akademi Dortmund yang berada di Singapura, berkenan berbagi pengalaman.

Elkan Baggott saat tampil membela Ipswich Town U-18. (INSTAGRAM.com/Elkan Baggot)

Ia sejatinya mengagumi betul talenta-talenta sepak bola dari kawasan Asia atau Asia Tenggara.

Farr memandang secara teknik, kemampuan para pemain ini tak kalah dengan pemain yang ada di benua biru.

Namun, ada beberapa hal yang seakan menjadi jurang pembeda antara pemain dari Asia dengan Eropa.

Julia Farr tak menampik jika faktor fisik turut menjadi pembeda.

Fisik di sini tak hanya soal postur atau perawakan badan saja.

Farr secara spesifik menyinggung tingkat kekuatan para pemain Asia yang sering kurang terasah.

Selain kekuatan, faktor kebugaran juga menjadi isu paling besar bagi pemain dari kawasan Asia untuk merumput di Eropa.

"Perbedaan utama dari pemain Asia dan Eropa terletak pada kekuatan dan kebugaran," ungkap Farr dikutip dari Zing News.

Menurutnya, kedua hal itu harus dilatih dan digembleng sejak dini.

Ia membandingkan dengan kultur sepak bola Eropa, di mana para pemain muda di sana sering berlaga menghadapi lawan yang lebih besar dan kuat.

Itu, secara tidak langsung, membantu para pemain untuk ikut mengasah kekuatan dan faktor non teknis lainnya.

Baca juga: Sisi Negatif Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23, Materi Pemain Ketuaan, Itu-itu Saja

"Satu hal yang saya amati ketika menjadi pelatih akademi Dortmund adalah para pemain, sejak usia dini, bermain secara reguler," ujar Farr.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini