TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengapresiasi kerja keras timnya dalam meraih kemenangan Derbi della Madonnina melawan Inter Milan tadi malam, Minggu (6/2/2022).
AC Milan berhasil menang comeback atas Inter Milan dalam pekan 24 Liga Italia dengan skor 1-2.
Inter Milan lebih dulu mencetak gol lewat aksi Ivan Perisic di babak pertama.
Namun, Rossoneri hanya butuh waktu empat menit untuk menyamakan dan membalikkan keadaan.
Baca juga: Brahim Diaz, Roh Permainan AC Milan, Pahlawan Rossoneri di Derby della Madonnina
Ialah Olivier Giroud yang memborong dua gol kemenangan Rossoneri dari Nerazzurri.
Tim asuhan Simone Inzaghi tampil superior dengan mendominasi permainan sepanjang babak pertama.
Beruntung bagi Pioli memiliki Mike Maignan yang tampil atraktif di bawah mitar gawang dan menggagalkan sejumlah peluang emas AC Milan.
Usai jeda turun minum, permainan si Merah-Hitam berubah saat Pioli memainkan Brahim Diaz yag menggantikan Franck Kessie.
Brahim Diaz selalu berlari mengejar bola ketika bertahan dan mencari ruang kosong kala Setan Merah Italia menyerang.
Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Ngegas di Babak Kedua, Inter Milan Terkapar di Derby della Madonnina
Usaha keras sang pemain tak sia-sia dengan gol penyama kedudukan hadir bagi AC Milan di menit ke-75.
Gol ini berawal dari usaha Olivier Giroud yang merebut bol di lapangan tengah.
Bola lantas mendarat di kaki pemain AC Milan yang unggul jumlah pemain di daerah pertahanan Inter.
Diaz yang mendapat bola lantas melepas tendangan mendatar yang disambut manis oleh Olivier Giroud.
"Para pemain saya memiliki semangat luar biasa untuk melampaui batas mereka," kata Stefano Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
"Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan dan pemimpin, jadi kami membuktikan diri," sambungnya.
Pioli juga mengakui, Inter mendominasi di babak pertama, tetapi AC Milan membuktikan diri di babak kedua dengan keberanian mengejar Scudetto musim ini.
"Memang benar Inter bermain lebih baik di babak pertama, tetapi Milan saya memiliki keberanian besar dan tidak takut pada siapa pun. Kami membawa permainan ke tim yang lebih unggul di beberapa area dan itu bahkan bukan periode terbaik kami.
"Satu-satunya kekalahan kami pada 2022 sayangnya tidak sepenuhnya tergantung pada kami, tetai kekuatn mental tim saya luar biasa," pungkasnya.
Dengan hasil ini, AC Milan memangkas jarak dengan Inter Milan di papan klasemen Liga Italia.
Inter Milan yang duduk di puncak mengoleksi 53 poin dari 23 pertandingan.
Sementara AC milan mengoleksi 52 poin dari 24 laga.
(Tribunnews.com/Sina)