Lapora Wartawan Tribunnews.com, Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persikabo 1973, Lestiadi, mengkritik kepemimpinan wasit di laga melawan Borneo FC.
Menurut Lestiadi, ada kejanggalan dalam kepemimpinan wasit di pertandingan tersebut.
Selain itu, Lestiadi juga mengungkapkan kondisi timnya yang harus kehilangan 8 pemain karena terpapar COVID-19.
Kekalahan Persikabo 1973 dari Borneo FC, membuat posisi Laskar Pajajaran hanya satu strip di atas zona degradasi.
Baca juga: Hasil Borneo FC vs Persikabo, BRI Liga 1, Brace Torres Bawa Pesut Etam Raih 3 Poin & Geser Persija
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: Bhayangkara Gusur Arema dari Puncak, Persebaya & Persib Gundah
Pelatih Lestiadi menyebut, kondisi skuad yang tidak ideal membuat timnya kesulitan.
Selain itu, mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini mengkiritik kepemimpinan wasit di pertandingan ini.
“Selamat untuk Borneo FC sebelumnya, tetapi, Kita hampir 8 pemain inti tidak bermain karena karantina, borneo fc full team termasuk pemain asingnya,” buka Lestiadi pasca pertandingan.
“Secara materi kami tertinggal jauh, tetapi pemain kami bisa punya peluang meski gagal menjadi gol,”
“Sorotan kepada wasit, pemain tidak Borneo yang lupa. menggunakan deker tidak diberikan kartu,”
“Saya juga mendengar Asisten Wasit 1 berteriak awas kepada pemain Borneo FC, apa maksudnya?,” tegas Lestiadi.
“Saya mempertanyakan bagaimana wasit memimpin pertandingan yang adil,” tambahnya.
(Tribunnews.com/Gigih)