News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Luka Elanga, Meta Mengungkap Telah Hapus Komentar Rasis Usai MU kalah Adu Penalti dari Middlesbrough

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) menghibur striker Manchester United asal Swedia Anthony Elanga (kiri) setelah kegagalan penaltinya memberikan kemenangan bagi Middlesbrough dalam pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Manchester United dan Middlesbrough di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 Februari 2022. Middlesbrough memenangkan pertandingan itu 8-7 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 pada waktu penuh dan perpanjangan waktu.

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Anthony Elanga diharapkan bisa segera bangkit dengan lebih kuat.

Penyerang 19 tahun ini sangat terpukul setelah sepakan penaltinya gagal, yang berujung kekalahan Manchester United 8-7 dari Middlesbrough dalam adu penalti di babak keempat Piala FA (5/2) lalu.

Tekanan memang sangat kuat saat itu untuk Elanga. 15 eksekutor kedua kubu sebelumnya sukses menjalankan tugasnya.

Tendangan penyerang timnas Swedia U-21 ini mengecoh kiper Boro, Joe Lumley ke arah yang salah. Sayangnya, bola melambung di atas mistar.

United pun tersingkir. Dan Elanga larut dalam kesedihan. Dia dipeluk, dan dibesarkan hatinya oleh para pemain senior United, termasuk juga oleh Cristiano Ronaldo.

Pesan-pesan dukungan di media sosial pun berdatangan untuknya. "Tegakkan kepala, bangkit dengan lebih kuat!," demikian ditulis rekannya, Marcus Rashford.

Tekanan makin besar kepada Elanga setelah dia jadi sasaran kritikan, dan makian termasuk yang bernada rasis, yang membanjiri akun instagramnya.

Dikutip dari Sky Sports, salah satu juru bicara Meta (perusahaan yang memiliki Instagram) mengatakan bahwa mereka telah menghapus sejumlah komentar rasis di laman Instagram Elanga.

Selain perkataan yang mengejek, adapun bentuk komentar rasisme yang ditujukan kepada Elanga berupa gambar emoticon monyet

Pelatih United, Ralf Rangnick berempati dengan apa yang sedang dirasakan penyerang muda tersebut.

"Siapa pun bisa membayangkan bagaimana dia hancur dan benar-benar kecewa," kata Rangnick kepada ITV. "Itu adalah penalti kedelapan yang semuanya berhasil dikonversi."

Pelatih asal Jerman tersebut juga menjelaskan bahwa semua pihak sekarang memiliki tanggung jawab untuk memberi dukungan kepada penyerang muda tersebut.

“Kami akan mencoba untuk mendorongnya lagi, berada di sana untuknya dan itu bisa terjadi pada pemain yang lebih berpengalaman," ujar Rangnick kepada BBC.

Diyakini, Rangnick akan memberi kesempatan Elanga untuk mengobati lukanya dengan menjadi starter saat Manchester United menyambangi markas Burnley dalam pekan ke-24 Liga Primer di Stadion Turf Moor, Rabu (9/2) dini hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini