Teja mengatakan, kualitas para pemain muda ini tidak kalah dengan tim utama. Bahkan bisa dibilang, kualitasnya cukup seimbang dengan para pemain Bhayangkara FC.
"Sementara ini tidak terlalu berpengaruh. Cuma pemain muda butuh waktu untuk bermain lebih banyak supaya bisa menunjukkan permainan yang bagus," katanya.
Secara keseluruhan, Teja menilai permainan Persib sudah cukup bagus meskipun harus menelan kekalahan.
Terutama para pemain belakang yang mampu menahan gempuran lini depan Bhayangkara FC.
"Untuk Persib di babak pertama dan babak kedua hampir main konsisten. Hanya beberapa kali kami miss saja," ucapnya.
Di samping itu, meski kebobolan, Teja tetap tampil prima dengan melakukan beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Menurut catatan, kiper asal Sumatera Barat itu melakukan lima kali penyelamatan yang mengarah ke gawangnya.
Teja mengaku bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari tugasnya untuk menjaga gawang Persib. Dia pun menilai bahwa apa yang dilakukan merupakan hasil dari kerja sama tim.
"Sebenarnya kalau saya bilang itu penyelamatan tidak juga sebenarnya itu kerja sama pemain juga. Saya tetap fokus di lapangan pemain juga tetap fokus di lapangan saling support saja," ucapnya.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak di Denpasar, Fasilitas Publik Ditutup, Keterisian Bed RS Hampir 40 Persen
Puas
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku sangat puas bisa meraih poin penuh pada pertandingan menghadapi Persib.
Menurut dia, Bhayangkara FC bisa mengontrol penuh jalannya permainan.
"Secara keseluruhan saya sangat puas dengan penampilan anak-anak malam ini. Kami mengontrol pertandingan dari awal sampai pertandingan selesai. Itu hal yang bagus," ujar Munster dalam sesi jumpers virtual setelah pertandingan.
Selain itu, Evan Dimas dan kawan-kawan mampu mencatatkan clean sheet. Sehingga dia menilai permainan Bhayangkara FC malam ini menjadi salah satu yang terbaik.