Berita Milan, Kessie Jadi Bencana, Pioli Pakai Taktik Bunglon, Belotti Mau Petualangan Baru
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada yang membantah, penyerang AC Milan asal Perancis, Olivier Giroud adalah pahlawan kemenangan Rossoneri saat mampu menundukkan rival sekota mereka, Inter Milan dalam laga pekan ke-24 Serie A Liga Italia, Ahad (6/2/2022) kemarin.
Namun, di balik aksi ciamik Giroud lewat dua golnya di laga itu, perlu dicatat, taktik jitu ala bunglon dari pelatih Stefano Pioli, menjadi satu di antara faktor kunci kemenangan comeback Milan 2-1 atas Nerazzurri di laga tersebut.
MilanNews mengulas, taktik bunglon yang dimaksud tersebut adalah bagaimana Stefano Pioli memberikan peran fleksibel bagi banyak pemain di posisinya masing-masing.
Diketahui, Stefano Pioli gandrung pada sistem 4-2-3-1, formasi yang kini menjadi ciri khas dari pelatih asal Kota Milan tersebut.
Baca juga: Berita Milan, Ini Para Calon Pemain Anyar Rossoneri, Giroud Striker Top yang Paling Dipandang Enteng
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia Live SCTV, Pelatih Negeri Jiran Gelisah Jelang Piala AFF U23 2022
Namun, Pioli memberikan fleksibilitas terhadap para pemainnya untuk bisa bertukar peran, khususnya saat bermanuver menyerang.
Contoh terbaru dan mencolok terjadi pada laga itu adalah bagaimana, Pioli memplot Frank Kessie yang cenderung bermentalitas bertahan, untuk menjalankan peran nomor 10 saat pertandingan melawan Inter.
Diketahui, peran nomor 10 diperuntukkan bagi gelandang serang atau playmaker.
Pun, peran ini juga sering dipakai oleh pemain berposisi penyerang.
Baca juga: Bikin Debut Impian, Vlahovic-Zakaria Disekak Allegri, Juventus Keluar dari Perburuan Scudetto
Lazimnya, Kessie bermain lebih ke belakang dalam peran double pivot bersama Sandro Tonali di sektor lapangan tengah.
Keputusan bunglon Pioli pada laga itu, justru mendorong Kessie untuk bermain lebih ke depan.
Ulasan tersebut menggambarkan, Pioli sepertinya tengah mengukur kedalaman permainan Inter.
Memasang Kessie sebagai starter di posisi 'bunglon', membuat Pioli dapat gambaran bagaimana Inter mengelola sisi pertahanan dan penyerangan mereka.
Meski begitu, strategi ini penuh risiko. Inter mampu unggul duluan pada laga itu.
Baca juga: Sorotan Persib Bandung, Duo CaDas Kok Tak Ganas? Cantanhede Payah, Pemain Cuma Jalan-Jalan