TRIBUNNEWS.COM - Skandal yang menyangkut pemain Liga Inggris ternyata belum usai.
Setelah kasus Benjamin Mendy dan Mason Greenwood terungkap, kini giliran Kurt Zouma yang tersandung masalah.
Kurt Zouma ketahuan menendang seekor kucing yang membuat jagad maya heboh.
Baca juga: Prediksi Burnley vs Manchester United: Rangnick Beri Hadiah Spesial untuk Lingard?
Video yang menampakkan perbuatan Zouma itu lalu viral di media sosial.
Di dalam video yang didatkan The Sun, pemain milik West Ham United ini awalnya membawa kucing tersebut di tangannya.
Ia lalu menjatuhkan hewan tersebut sembari menjulurkan kakinya yang lekat dengan gambaran seseorang yang akan melakukan tendangan.
Kaki Zouma tersebut terkena bagian perut si kucing.
Baca juga: Setelah Dihapus dari FIFA 22, Kini Mason Greenwood Juga Dihapus dari Game Konami PES 2021
Hewan berkaki empat itu lalu terjatuh dengan posisi yang kurang sempurna.
Dikutip dari talkSPORT, video tersebut diduga direkan oleh adik sang pemain, Yoan.
Kena Batunya
Tak perlu waktu lama bagi pria berusia 27 tahun ini menerima akibat dari perbuatannya ini.
West Ham United, selaku klub yang menaungi Zouma, langsung memberikan pernyataan resmi mereka.
Pihak klub mengaku akan menangani kasus ini secara internal.
Selain itu, The Hammers juga mengutuk aksi yang dilakukan bek asal Prancis ini dalam video yang viral tersebut.
"West Ham United mengutuk aksi yang dilakukan pemain kami, Kurt Zouma, atas video yang beredar," ungkap pihak klub.
"Kami sudah berbicara dengan Kurt dan akan menanganinya secara internal."
"Akan tetapi, kami ingin menjelaskan jika kami tidak memberikan toleransi atas segala bentuk tindak kekerasan kepada binatang," sambungnya.
Ironisnya lagi, sang pemain dengan bangga mempromosikan di bio Instagram-nya bahwa dia adalah duta besar untuk sebuah badan amal Prancis.
Badan amal tersebut bergerak dengan menggalang dukungan untuk penampungan kucing besar.
Seorang juru bicara RSPCA mengatakan.
"Ini adalah video yang sangat mengecewakan," ujar perwakilan tersebut.
"Menendang, memukul, atau menampar binatang, sebagai hukuman atau lainnya, tidak pernah dapat diterima."
"Kami sangat berterima kasih kepada orang-orang yang melaporkan dugaan penderitaan hewan kepada kami."
"Dan kami ingin meyakinkan orang-orang bahwa kami akan selalu memeriksa dan, jika perlu, menyelidiki setiap keluhan yang dibuat kepada kami tentang kesejahteraan hewan,” lanjutnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Sky News, Zouma mengaku menyesal atas perbuatannya.
“Saya juga ingin mengatakan betapa menyesalnya saya kepada siapapun yang kecewa dengan video itu," ucap Zouma.
"Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa kedua kucing kami baik-baik saja dan sehat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)