News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Edin Dzeko Jawab Tantangan di Inter Milan, Perhitungan Marotta, Andalan Simone Inzaghi

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edin Dzeko dari Fc Internazionale mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA, Grup D antara FC Internazionale dan Shakhtar Donetsk pada 24 November 2021 di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia - Foto Morgese-Rossini / DPPI

Hanya butuh semusim Dzeko membungkam semua kritik.

Di musim 2016/2017, Dzeko mengemas 12 gol hanya di 15 laga perdana bersama AS Roma, menyamai rekor legenda Gabrial Batistuta.

Di akhir musim Dzeko mengemas 39 gol di semua ajang untuk AS Roma, yang melampaui catatan dari Rodolfo Volk dan pangerna Roma, Francesco Totti.

Di Liga Italia musim itu, ia menjadi top skor dengan 29 gol, dan menjadikannya pemain Bosnia pertama yang menjadi Capocannoiere sepanjang sejarah.

Penampilan apiknya, membuat namanya masuk dalam kandidat peraih Ballon d'Or tahun 2017.

Tidak berhenti di situ, Dzeko langsung tancap gas semusim setelahnya, dengan membawa AS Roma masuk ke babak semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Barcelona.

Dzeko mengemas satu gol di laga yang menguras emosi ketika Roma menang 3-0 dari Barcelona di Olimpico.

Selebrasi penyerang AS Roma, Edin Dzeko (@ed_dzeko)

Baca juga: Kegemilangan Mike Maignan Bersama AC Milan, Peran Nelson Dida, Tiru Jan Oblak hingga Pickford

Baca juga: Nicolo Barella, Mezzala Istimewa Inter Milan, Bersaing dengan Tonali, Kepercayaan Conte

Ini adalah cara Dzeko menjawab keraguan, di AS Roma ia telah membuktikannya dengan baik, Dzeko adalah top skor klub ketiga sepanjang masa di klub ibu kota.

Bisa dipastikan cara ini akan kembali digambarkan Dzeko dalam permainannya bersama Inter Milan musim ini.

Ia tidak hanya akan menggantikan Romelu Lukaku, tapi bisa menjadi sosok yang lebih baik dari yang diberikan Lukaku untuk Inter Milan.

Namun, situasi akan sedikit sulit dengan taktik Simone Inzaghi.

Seperti diketahui, Inter Milan masih memiliki Lautaro Martinez dan selangkah lagi akan mendatangkan Duvan Zapata dari Atalanta.

Skema Simone Inzaghi di Lazio adalah 4-2-3-1 dengan satu mezzala yang kuat dalam duel dan kreatifitas di lini tengah.

Maka, kemungkinan akan ada sedikit perubahan skema dengan mengubahnya menjadi 4-2-1-1-2, dengan duet Lautaro Martinez atau Alexis Sanchez akan menemani Edin Dzeko di lini depan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini