TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Italia pekan 25, AC Milan berhasil mengalahkan Sampdoria dengan skor tipis 1-0, Minggu (13/2/2022) malam.

Berlangsung di San Siro, gol kemenangan Rossoneri dicetak oleh Rafael Leao pada menit ke-8 setelah menerima umpan direct Mike Maignan.

Mantan kiper Lille itu melepaskan umpan panjang ke sisi kiri yang diterima Leao, dia melewati Bartosz Berenszynski dan melepaskan tembakan dengan kaki kanan ke sudut jauh gawang Sampdoria.

Menariknya, gol semata wayang di cetak Leoa menandakan penampilannya yang ke-100 bersama si Merah Hitam, Rossoneri.

Baca juga: Hasil AC Milan vs Sampdoria di Liga Italia, Menang 1-0, Rossoneri Geser Inter Milan di Puncak

Kemenangan ini adalah yang ketiga AC Milan selama satu pekan terakhir, di mana Rossoneri mengalahkan Inter Milan dan Sampdoria di Liga Italia, serta menghancurkan Lazio di ajang Coppa Italia.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli merasakan ini sebagai pekan yang sempurna, Sandro Tonali dan kolega memperlihatkan bagaimana mental Rossoneri yang haus akan gelar juara.

"Ini adalah pekan yang sempurna," buka Pioli kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

"Ada pertandingan yang sangat sulit dan rumit dalam seminggu ini, jadi memenangkan ketiganya tentu saja merupakan pertanda bagus.

"Kami harus mejalaninya satu per satu dan mempertahankan mentalitas ini," tambah Pioli.

Satu tahun berlalu sejak Rossoneri dikalahkan Spezia dan kehilangan puncak klasemen Liga Italia hingga akhir musim direbut Inter yang meraih Scudetto.

Berlanjut musim ini, AC Milan yang tengah berambisi merengkuh Scudetto kembali merasakan hangatnya puncak klasemen seiring hasil imbang Inter Milan kontra Napoli.

"Milan memiliki identitas sekarang, terlepas dari siapa yang bermain, dan itu adalah hal yang paling memuaskan bagi saya, pekerjaan kami, dan klub," bebernya.

Bolehkan penggemar AC Milan bermimpi timnya merengkuh Scudetto untuk musim ini?

Pioli tengah bekerja keras untuk mewujudkan itu.

Saat ini menurutnya, AC Milan berada di level yang berbeda dalam hal kepercayaan diri untuk membawa ke masa depan yang lebih baik.

"Saya akan berusaha keras untuk mewujudkan impian saya.

"Sebagai pelatih, saya bangga para penggemar dapat mengenali gerakan seperti mengejar bola dan memulihkan tekal.

"Kami berada pada level yang sangat tinggi dalam hal kepercayaan diri, jadi klub, pemain, penggemar, kami semua menuju ke arah yang sama.

"Kami tahu ada jalan panjang di depan kami, tetapi kami ingin mempertahankannya," pungkasnya.

Selanjutnya, ujian Rossoneri akan datang dari tim papan bawah Salernitana, dan rerata tim papan tengah.

Hanya Napoli tim papan atas yang tersisa musim ini sebagai lawan cukup berat bagi AC Milan.

Mampukah anak asuh Stefano Pioli mempertahankan konsistensi untuk merengkuh Scudetto musim ini?

(Tribunnews.com/Sina)