Dua gol sukses ia lesatkan ke gawang kiper Harimau Malaya, Khairul Fahmi dengan ciamik!
Bergerak dari tengah, ia sukses memanfaatkan umpan tarik dari Witan Sulaeman di sisi kanan.
Sontekan kaki kirinya gagal dihadang oleh barisan pemain belakang Malaysia yang mencoba menggagalkan.
Gol kedua lahir dari penempatan posisinya yang apik, ia tak terpancing untuk bergerak ke tengah menjemput Pratama Arhan yang melakukan fenetrasi.
Irfan Jaya hanya menunggu di sisi kanan dan membelakangi para pemain belakang Timnas Malaysia yang memiliki postur jangkung.
Dan benar saja, pergerakannya tak terlihat, ia berdiri bebas menyambut sontekan Arhan yang melenceng.
Sambil menjatuhkan diri, ia sukses mencatatkan namanya sebanyak dua kali di laga tersebut.
Tak hanya mencetak gol, kakinya juga menjadi penentu untuk gol spektakuler yang diciptakan Pratama Arhan.
Ya, 3 dari 4 gol yang sukses disarangkan Timnas Indonesia ke gawang Harimau Malaya berasal dari kecerdasan serta instingnya yang menawan.
Baik bermain dari kiri, kanan, atau tengah, ia selalu mampu menjadi momok menakutkan di depan gawang.
Kini, setelah sibuk bermain di Timnas Indonesia, tenaga Irfan Jaya begitu dibutuhkan Bali United untuk bersaing di papan atas BRI Liga 1 sekaligus menjuarainya.
Satu golnya di laga melawan Bhayangkara FC akan meningkatan kepercayaan dirinya di laga-laga Serdadu Tridatu selanjutnya.
Baik masuk dari bangku cadangan atau bermain dari menit awal, jelas Irfan Jaya akan mampu memberi kontribusi apik untuk Bali United.
(Tribunnews.com/Deivor)