Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil big match pekan 25 BRI Liga 1 antara Persebaya vs Persija Jakarta tidak ada pemenang karena laga berakhir imbang 3-3, Senin (14/2/2022) malam.
Penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiaya kembali menjadi pahlawan setalah melakukan penyelamatan demi penyelamatan dari peluang emas Persebaya.
Tim Macan Kemayoran bisa saja kebobolan lebih dari 3 gol seandainya tidak ada Andritany di bawah mistar gawang.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Drama 6 Gol Persebaya vs Persija, Konate Selamatkan 10 Pemain Macan Kemayoran
Pelatih Persebaya, Aji Santoso bahkan melempar pujian karena performanya malam ini yang luar biasa.
Menurut Aji, mantan kiper Timnas Indonesia itu bagus dalam menempatkan posisi sehingga bisa menggagalkan peluang Persebaya.
"Malam ini Andritany sangat luar biasa ," kata Aji Sanstoso dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Dibombardir dengan serangan-serangan dan tembakan jarak jauh, tendangan dalam kotak penalti tapi dia selalu mendapatkan posisi yang tepat sehingga tidak terjadi gol," jelasnya.
Begitu juga dengan Ferdiansyah, pelatih kiper Macan Kemayoran yang malam ini merangkap sebagai pelatih kepala di pinggir lapangan.
Baca juga: Persebaya vs Persija Berakhir Imbang 3-3: Dua Gol Konate Selamatkan Macan Kemayoran dari Kekalahan
Namun, bukan berarti hal ini baik untuk tim, justru ini menjadi masalah yang harus dibenahi Persija, mengapa Andritany sampai melakukan banyak penyelamatan?
"Terima kasih untuk Andritany malam ini banyak sekali penyelamatan, tetapi itu memang sudah tugasnya untuk melindungi gawang, tetapi ini menjadi catatan kami sebagai pelatih," kata Ferdiansyah.
"Dengan banyaknya penyelamatan yang dilakukan Andritany berarti harus ada yang diperbaiki dalam bertahan tim. Semakin banyak Andritany diserang, berarti banyak hal yang harus diperbaiki dari tim," pungkasnya.
Penyelamatan Andritany tampak setelah Ryuji Utomo menerima kartu merah dari wasit.
Persebaya dengan leluasa melancarkan serangan hingga bisa mencetak gol ketiga pada menit ke-85.
Namun beruntung untuk tim Macan Kemayoran, pemain Persebaya lengah ketika mereka sudah memimpin.