TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Ketika Manchester United melawan Southampton kemarin, Harry Maguire tampak beberapa kali dihukum dengan kecepatan yang dimiliki oleh Armando Broja.
Armando Broja beberapa kali terlihat dapat membuat Harry Maguire kewalahan dalam menjaga pergerakannya.
Hal itu sangat disayangkan oleh Paul Ince, karena minimnya perlindungan kepada Maguire dari rekan-rekannya.
Menurutnya, jika pemain Manchester United mengetahui pemain lawan memiliki kecepatan dan mereka memiliki Maguire yang lambat, seharusnya mereka memberi perlindungan lebih.
"Ada waktu dimana kami tahu bahwa Steve Bruce tidak memiliki kecepatan, maka saya akan berdiskusi dengan Keane atau Garry Pallister untuk menjaganya," Ince.
Setelah mendapat pembelaan pembelaan dari Paul Ince, Harry Maguire pun mendapat kepercayaan lebih dari pelatihnya yaitu Ralf Rangnick.
Banyak penggemar yang menginginkan Rangnick untuk melepas ban kapten dari lengan Harry Maguire dan diberikan kepada pemain yang lebih layak.
Namun, Rangnick enggan mengikuti apa kata penggemar dan memilih untuk tetap menjadikan Maguire sebagai kapten tim.
Seperti diketahui Harry Maguire musim ini menunjukkan performa yang jauh dari harapan para penggemar Manchester United, akibatnya ia selalu mendapat kritikan dalam setiap laga yang dimainkan.
Tak hanya kritikan yang Harry Maguire dapat pada musim ini, ia juga mendapatkan bully-an di media sosial.
Baru-baru ini warganet kembali membully Harry Maguire akibat teknik no look defending yang ia perlihatkan saat Manchester United menjamu Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester.
No look defending adalah sebutan yang berasal dari warganet terkait blunder yang dilakukan Maguire dalam melakukan pertahanan.
Ia tampak mencoba menghadang lawan dengan kakinya sambil tidak melihat ke arah bola.
Michael Owen yang merupakan mantan pemain Manchester United angkat bicara terkait penampilan Maguire di laga tersebut.