News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Bedah Kualitas Pratama Arhan & Persaingan Bek Kiri di Tokyo Verdy, Jadi Cadangan atau Andalan?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratama Arhan saat final Piala AFF 2020, Indonesia Vs Thailand.

TRIBUNNEWS.COM - Bek kiri andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan, telah resmi diumumkan menjadi pemain milik klub Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Tokyo Verdy mengumumkan perekrutan Pratama Arhan pada hari ini, Rabu (16/2/2022) lewat laman resmi mereka.

"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Arhan yang bermain di PSIS Semarang telah memutuskan untuk bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh,"

Pratama Arhan menjadi pemain Indonesia keempat yang pernah berkarier di Liga Jepang setelah Ricky Yakobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.

Yang menjadi pertanyaan adalah, mampukah Pratama Arhan beradaptasi di tim barunya? dan siapa pesaing Arhan di sektor kiri pertahanan Tokyo Verdy?

Dilansir Transfermarkt, Tokyo Verdy telah memiliki dua pemain yang berposisi sebagai bek kiri.

Kedua pemain tersebut adalah Tatsuya Yamaguchi (22 tahun) dan Yuta Narawa (34 tahun).

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, resmi pindah ke Liga Jepang bersama Tokyo Verdy. Pengumuman kepindahan Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy rilis pada Rabu (16/2/2022). (Instagram @tokyo_verdy)

Baca juga: Mengenal Tokyo Verdy, Klub Pratama Arhan yang Pernah Diperkuat Bintang Brasil & Juara J1 League

Baca juga: PSIS Semarang Melepas Arhan Ke Tokyo Verdy Tanpa Fee Satu Rupiah Pun Kata Yoyok Sukawi

Nama yang disebutkan pertama akan menjadi pesaing paling berat bagi Arhan untuk memperebutkan posisi utama sebagai bek kiri Tokyo Verdy.

Yamaguchi telah bermain sebanyak 15 kali di musim 2020/2021 dan sukses menyumbangkan 3 assist.

Melihat performanya sejak musim lalu, Yamaguchi memiliki atribut yang sama seperti Arhan, yaitu mengandalkan kecepatan dan umpan crossing yang akurat.

Pergerakannya begitu cair, kemampuannya melakukan fenetrasi juga berkali-kali mampu merepotkan pertahanan lawan.

Tak hanya menjadi bek kiri, Yamaguchi juga sering dipasang menjadi pemain sayap ketika Tokyo Verdy mengalami kebuntuan.

Namun, kekurangan Yamaguchi adalah dalam urusan bertahan, fisiknya tak cukup kuat untuk berduel dengan striker asing J2 League.

Nampaknya itulah yang menjadi alasan Tokyo Verdy memutuskan untuk merekrut Arhan, pemain Timnas Indonesia itu tak hanya spesial dalam urusan menyerang namun juga bertahan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini