TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua kandidat juara Turnamen Sepakbola AntarWartawan se-Indonesia 2022, yaitu Siwo PWI DKI Jakarta dan Jawa Timur, berharap bisa tampil di final, yang akan berlangsung, Kamis, 17 Februari 2022 besok.
Keduanya, Rabu sore ini, akan menghadapi lawan-lawannya di semifinal, di Stadion Sriwedari, Solo. Tim DKI Jakarta bakal meladeni Tim Siwo Jawa Tengah dan Tim Siwo Jawa Timur dijajal Tim Siwo Riau.
Pelatih Tim Siwo PWI DKI Jakarta, Rochy Putiray mengaku tak ingin lagi mengulang kesalahan di penyisihan grup B, saat menganggap remeh Tim Siwo Jabar, sehingga harus kalah 0 – 2.
Makanya, saat di penyisishan terakhir, harus bekerja ekstra keras menghadapi Tim Siwo Riau. Dan, akhirnya menang telak 4 – 0, dan juara grup grup A.
“Saya sudah intrusksikan ke pemain, final harga mati. Nggak ada lagi anggap remeh lawan-lawan,” ungkap mantan striker Tim Nasional SEA Games 1991, saat meraih emas.
“Lawan Siwo Jaya yang paling pas, agar berimbang adalah Siwo Jatim, saya sanagat gembira jika Jakarta di final ketemu Jatim,” lanjutnya
Sementara itu Pelatih Tim Siwo PWI Jawa Timur, Yusuf Ekodono, striker yang sama-sama juga ikut meraih medali emas SEA Games 1991, Bersama trio pelatih Anatoly Polosin, Vladimir Urin dan Danurwindo ini, yang juga berharap di final, bisa ketemu Siwo Jaya. Keduanya, selama 10 tahun terakhir, selalu dominan masuk final.
Dalam penyisishan grup A, yang berlangsung Selasa kemarin, di Sriwedari, Tim Siwo Jatim, hanya bermain imbang 2 – 2 saat menghadapi Kalteng. Hanya dengan mengandalkan pemain cadangan, sudah cukup mengantar Jatim sebagai juara grup A.
Di semifinal, yang akan berlangsung di Sriwedari Solo, akan menghadapi Tim Siwo Riau, pukul 14.30.
Yusuf Ekodono, sangat optimis bisa membawa lolos pasukan 'arek-arek Suroboyo' ini ke final menghadapi Tim Siwo Jakarta, memperebutkan hadiah total Rp 110 juta.
Sementara itu, ketua panitia sekaligus promotor event turnamen ini, Erwiyantoro berharap, bahwa turnamen ini, tetap mengutamakan sportifitas, respect dan silahturahmi, sesuai tema awal, 'Football For Friendship'.
Jika, ada tim-tim peserta, tidak jujur dengan menggunakan pemain, tapi tidak sebagai wartawan, itu bukan salah panitia. Tapi, itu tanggungjawab masing-masing pemainnya.
“Wartawan dididik untuk jujur, dan berdiri di atas kebenaran. Tapi, kalau organisasinya merestui bahwa anggotanya bukan wartawan, ya silahkan,” tegasnya.
Direncanakan, final Turnamen Sepakbola AntarWartawan se Indonesia yang pertama kali digelar ini, akan dihadiri Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis, 17 Februari 2022, pukul 16.00 wib, untuk menyerahkan Piala Gibran Rakabuming Raka.