TRIBUNNEWS.COM - Jika ada satu kata yang paling tepat menggambarkan performa Liverpool dalam mengarungi Liga Champions musim ini, barangkali "sempurna".

Tepat sekali, penampilan Liverpool di bawah komando Jurgen Klopp memang terasa sempurna di Liga Champions musim ini.

The Reds tercatat telah berhasil menyapu bersih seluruh laga musim ini dengan raihan kemenangan di Liga Champions.

Liverpool mampu mengemas tujuh kemenangan dari tujuh laga yang dilakoni musim ini.

Catatan itu menunjukkan bahwa langkah Liverpool masih terlihat sempurna tanpa cela sekalipun sejauh ini.

Baca juga: Fan Liverpool Kecewa Saat Mohamed Salah Akan Cetak Gol, Wasit Tiup Peluit Akhir Babak Pertama

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Momentum Liverpool Kejar City, Arsenal Jaga Asa Tembus UCL

Satu-satunya tim yang juga telah berhasil menyapu bersih semua laga dengan kemenangan adalah Ajax Amsterdam.

Bedanya, Ajax belum melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions seperti Liverpool.

Alhasil peluang Ajax untuk tersungkur masih terbuka lebar lantaran baru akan memainkan laga leg pertama pada pekan depan.

Baca juga: Liga Champions - Berkah Kedatangan Luis Diaz ke Liverpool, Jurgen Klopp Sebut Ia Pemain Gila

Jika menelisik lebih dalam, ada sesuatu menarik yang mewarnai perjalanan sempurna Liverpool mengarungi Liga Champions musim ini.

Sesuatu menarik tersebut yakni catatan luar biasa yang ditorehkan winger Liverpool, Mohamed Salah.

Pemain asal Mesir itu seakan tidak pernah berhenti memamerkan magis alias sihirnya dalam membobol gawang lawan-lawannya.

Tak peduli laga kandang maupun tandang, Salah selalu mampu bermain konsisten entah itu menyumbangkan gol dan assist.

Salah tercatat sudah mengemas delapan gol sejauh di Liga Champions.

Uniknya, gol-gol eks pemain Chelsea itu sama-sama sudah disarangkan ke gawang duo Milan.

Yaps, AC Milan dan Inter Milan yang menjadi duo klub kebanggaan kota Milan harus merana lantaran gawangnya pernah dijebol Salah pada musim ini.

Salah tercatat mampu membobol gawang duo klub Milan itu sebanyak tiga kali dari tiga laga yang dilakoni.

Artinya Salah selalu mampu mencatatkan namanya di papan skor setiap kali berjumpa dengan AC Milan dan Inter Milan.

Sebagaimana misal gol Salah ke gawang AC Milan saat pertemuan pertama di Grup B Liga Champions.

Sumbangan satu gol yang dicetak Salah membantu Liverpool mengalahkan AC Milan dengan skor 3-2 di Stadion Anfield, September lalu.

Tiga bulan berselang, Liverpool kembali mengalahkan AC Milan saat saling bertemu dalam laga pamungkas Grup B Liga Champions.

Baca juga: Fabinho, Nyawa Liverpool di Lini Tengah, Konsep Klopp, Geser Thiago, Pelindung van Dijk & Matip

Salah lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi AC Milan lantaran ia mampu membuka skor keunggulan bagi Liverpool.

Gol Salah secara tidak langsung melecut semangat para pemain Liverpool setelah sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Fikayo Tomori pada laga penentuan tersebut.

Liverpool akhirnya berhasil menang atas AC Milan dengan skor 1-2 di Stadion San Siro.

Magis Salah akhirnya kembali memakan korban dimana rival sekota AC Milan merasakan keganasan eks pemain AS Roma tersebut.

Inter Milan dipaksa mengakui keunggulan Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2/2022) dinihari tadi.

Gol Roberto Firmino dan Mohamed Salah membuyarkan harapan Inter Milan untuk meraih hasil positif pada pertemuan kali ini.

Gol Salah lagi-lagi meluluhlantakan tim AC Milan dimana ia mampu mencetak gol tandang dalam delapan laga beruntun.

Keberhasilan Salah mencetak gol ke gawang AC Milan dan Inter Milan juga membuat dirinya menyamai catatan Peter Crouch.

Baca juga: Jurgen Klopp Akui Liverpool Saat Ini Punya Skuat Terkuat Sepanjang Sejarah Liverpool

Dilansir Opta, Crouch sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama seperti dengan membobol gawang duo Milan.

Momen itu terjadi saat Crouch masih membela Spurs pada musim 2010/2011, dimana ia sukses mencetak gol ke gawang AC Milan dan Inter Milan.

Kini, Liverpool punya bekal berharga berupa unggul dua gol atas Inter Milan untuk memastikan diri melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)