TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Thierry Henry dan Jamie Carragher tidak setuju dengan penghargaan pemain terbaik (man of the match) laga Inter Milan vs Liverpool jatuh kepada Virgil van Dijk.
Dua legenda Liga Premier bersatu dalam pendirian mereka.
Mereka menyatakan bahwa bintang bek tengah Liverpool tidak akan menjadi pilihan mereka kalau disuruh memilih pemain man of the match pada laga Liverpool melawan Inter Milan
Baik Thierry Henry dan Jamie Carragher sepakat bahwa Virgil van Dijk tidak pantas mendapatkan penghargaan man of the match.
Meski pada saat Liverpool melawan Inter Milan penampilan yang solid di pertahanan Liverpool.
Liverpool meraih kemenangan 2-0 atas Inter Milan di leg pertama di San Siro pada babak 16 besar.
Pertandingan tampaknya akan berakhir dengan jalan buntu yang suram dengan Inter sebenarnya memiliki peluang yang lebih baik.
Sebelum dua gol terlambat dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah membuat raksasa Serie A terguncang.
Hakan Calhanoglu dari Inter mendapat peluang namun tendangannya membentur mistar gawang sementara Edin Dzeko juga mendapat peluang bagus.
Namun, Henry dan Carragher sama-sama merasa bahwa sebenarnya rekan bek tengah Virgil Van Dijk, Ibrahima Konate, adalah pemain yang paling menonjol pada pertandingan itu.
Pemain Liverpool Virgil van Dijk dinobatkan sebagai man of the match melawan Inter Milan.
Legenda Arsenal dan mantan bintang Liverpool memberikan alasan mengapa mereka menganggap Konate lebih pantas jadi man of the match.
"Kesadaran [Salah]-nya, dia tahu bahwa bola akan datang kepadanya dan dia memastikan bola akan datang kepadanya karena Konate akan melepaskannya," jelas Henry.
"Aku tidak tahu apa yang dia katakan padanya, tapi Konate meninggalkannya!