TRIBUNNEWS.COM - Laga menarik akan tersaji di partai knockout Liga Europa, Barcelona akan ditantang tamunya dari Italia, Napoli pada Jumat, (18/02/2022) dini hari.
Bertemunya Barcelona dan Napoli di babak knockout Liga Europa diibarkan sebagai final kepagian.
Keduanya kini sama-sama bertengger di papan atas Liga Spanyol dan Liga Italia, kedalaman skuat dan permainan yang ditampilkan pun berada di atas level Liga Europa.
Bahkan, juru taktik Barcelona, Xavi Hernandez pun menganggap Napoli sebagai lawan yang berada di level Liga Champions dan sulit untuk dihadapi.
“Napoli adalah rival selevel Liga Champions, salah satu tim tersulit yang pernah kami hadapi," kata Xavi dilansir laman resmi UEFA.
"Ini akan menjadi penghargaan lain untuk Maradona. Kami akan bersaing, kami akan berjuang untuk memenangkan Liga Europa dan kembali (ke Liga Champions) segera mungkin,” lanjutnya.
Seperti yang kita tahu, secara mengejutkan Barcelona harus terlempar dari babak penyisihan grup dan memaksa Blaugrana harus tampil di ajang Liga Europa.
Baca juga: Dembele Jadi Lebih Bahagia di Barcelona Setelah Kedatangan Teman Baiknya, Pierre-Emerick Aubameyang
Baca juga: Begini Cara Luuk de Jong Saat Menghadapi Isu Akan Dilepas, Dia Cetak Gol Penyelamat bagi Barcelona
Perkataan Xavi di atas jelas merupakan misi utamanya, tim sebesar Barcelona memang sudah selayaknya mampu meraih trofi Liga Eropa.
Namun, langkah Barcelona jelas tak akan mudah, lawan mereka di babak knockout, Napoli bukanlah tim sembarangan.
Pasukan Luciano Spalletti itu menampikan permainan yang apik baik di liga kontinental ataupun domestik.
Spalletti pun tak berkeringat dingin dengan nama besar Barcelona, ia mengatakan bahwa Napoli akan bermain seperti biasanya, tak ada taktik khusus yang ia siapkan.
"Kami akan memainkan permainan kami, kami akan melakukannya tidak menggunakan taktik khusus hanya karena ini Barcelona," Kata eks pelatih AS Roma itu dilansir laman resmi UEFA.
"Kami mencoba bermain seperti yang kami tahu. Kami tahu bahwa di beberapa momen kami harus bertahan dan di momen lain mencoba memanfaatkan ruang,” lanjutnya.
Baca juga: Berita Inter, Rapor Pemain Saat Dilipat Liverpool 0-2, Brozovic Terburuk, Lautaro Kebanyakan Goreng
Spalletti tak menganggap Barcelona adalah tim yang spesial dan tak bisa untuk dikalahkan, Napoli akan bermain seperti kebiasaan mereka, yaitu mengandalkan kolektivitas dan penguasaan bola.