TRIBUNNEWS.COM - Tim kuda hitam, Sheriff Tiraspol sukses meraih kemenangan di laga knockout Liga Europa melawan SC Braga pada (18/02/2022) dini hari.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Sheriff Tiraspol mencukur SC Braga dengan keunggulan dua gol tanpa balas.
Pamor tim yang bermain di Liga Moldova tersebut memang sudah menjadi sorotan sejak mereka berlaga di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Sheriff Tiraspol, secara mengejutkan berhasil mengalahkan tim raksasa Spanyol, Real Madrid dalam pekan kedua penyisihan grup D, Liga Champions 2021/2022.
Dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu tersebut, Sheriff Tiraspol sukses mengungguli Real Madrid dengan skor 1-2 pada (29/9/2021)
Baca juga: Barcelona Buang 20 Peluang saat Lawan Napoli, Xavi Hernandez: Ini Bukan Laga Uji Coba!
Baca juga: Bedah Peluang Borussia Dortmund & Leverkusen Hentikan Dominasi Bayern Munchen di Bundesliga
Sebuah torehan yang luar biasa untuk tim yang baru pertama kali mengikuti ajang paling bergengsi di Eropa itu.
Meskipun akhirnya gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions, prestasi mereka mengalahkan sang pemilik 13 trofi si kuping besar membuat nama Sheriff Tiraspol diperhitungkan di Liga Europa musim ini.
Mereka ingin mengaumlebih lantang dari Barcelona ataupun Borussia Dortmund yang menjadi favorit juara di Liga Europa musim ini.
Apa yang FC Sheriff tunjukkan di laga melawan FC Braga adalah bukti bahwa nama mereka tak tenggelam dengan pamor yang dimiliki Barcelona dan tim besar lainnya yang berlaga di Liga Europa.
Ketika Barcelona hanya bermain imbang melawan Napoli, serta Borussia Dortmund yang menyerah dikandangnya sendiri melawan Rangers, FC Sheriff mampu memetik kemenangan penting di babak knockout.
Mereka bisa saja menjadi batu sandungan bagi tim elite eropa untuk meraih trofi Liga Europa musim ini, perjalanan mereka menuju kompetisi eropa begitu legit dan superior.
Sejarah Sheriff Tiraspol
Dilansir lastwordonsports, Sheriff Traspol Pertama kali dibentuk pada tahun 1996, mereka bisa dibilang tim kemarin sore karena baru berusia 25 tahun, klub ini awalnya bernama FC Tiras Tiraspol.
Pada 4 April 1997, seorang polisi rahasia Uni Soviet, Victor Gusan pendiri sebuah perusahaan keamanan di wilayah Transnistria datang ke FC Tiras Tiraspol.