Terhitung sejak pergantian tahun baru, Arsenal telah menerima hadiah kartu merah sebanyak empat kali, termasuk dua kali di Piala Carabao.
Apesnya, empat kartu merah itu didapatkan pemain Arsenal dalam kurun waktu hanya enam laga terakhir.
Situasi tersebut seakan menjadi catatan hitam bagi tim sekelas Arsenal.
Mudahnya para pemain Arsenal mendapatkan kartu merah tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Mikel Arteta untuk mengondisikan timnya.
Apalagi sejak ditangani Arteta, Arsenal menjadi tim yang paling banyak mendapatkan kartu merah.
Tercatat sudah ada 12 kali pemain Arsenal yang mendapatkan kartu merah semenjak dibesut Arteta pada Desember 2019 silam.
David Luiz (3), Granit Xhaka (2), Gabriel Magalhaes (2), Eddie Nketiah (1), Bernd Leno (1), Martinelli (1), Nicolas Pepe (1) dan Pierre-Emerick Aubameyang (1) menjadi deretan pemain Arsenal yang diganjar kartu merah sejak kepemimpinan Arteta.
Baca juga: Liga Inggris: Persaingan Gelar Juara Milik Man City & Liverpool, Chelsea Kibarkan Bendera Putih
Menyikapi situasi pelik tersebut, Arteta mengingatkan para pemainnya agar tidak menyalahkan wasit maupun perangkat pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu ingin para pemainnya lebih fokus untuk mempersiapkan laga dengan sebaik-baiknya dan bermain lebih disiplin agar terhindar dari kartu merah.
"Jangan coba-coba menyalahkan wasit, kami harus percaya wasit atas apa yang harus mereka lakukan," ujar Arteta dilansir Daily Mail.
"Kami hanya perlu melakukan apa yang harus kami lakukan, hanya itu saja," tambahnya.
Lebih lanjut, Arteta mengingatkan agar timnya terus bersatu menghadapi berbagai ujian yang menghantam timnya saat ini.
Meskipun memiliki kedalaman skuat yang tergolong minim, Arteta ingin para pemain bermain dengan rasa bangga untuk meraih kemenangan.
"Kami mencoba menggunakan momen-momen sulit ini untuk bisa lebih bersatu sebagai tim kemudian klub," tegas Arteta.