Dan hasilnya, gol yang ditunggu-tunggu Serdadu Tridatu tercipta di menit ke-34.
Adalah Privat Mbarga yang sukses mengubah papan skor menjadi 0-1. Dia merobek gawang Laskar Mahesa Jenar memanfaatkan assist Fano Lilipaly.
PSIS Semarang mencoba untuk menaikkan intensitas permainan mereka. Namun hingga babak pertama usai, skor 0-1 bertahan untuk keunggulan sementara Bali United.
Selepas turun minum, PSIS Semarang coba meningkatkan intensitas serangannya guna mencetak gol penyama.
Hal itu terbukti dari peluang pertama
PSIS di babak kedua melalui Cantilana yang mengancam gawang Bali United dengan sebuah tembakan tepat sasaran.
Namun peluang Cantilana mampu dimentahkan Nadeo yang sejauh ini masih tampil baik di bawah mistar gawang Bali United.
Kontra strategi sempat dilakukan oleh Dragan Djukanovic dan Stefano Cugurra.
Dragan membuat keputusan untuk menggantikan Eka Febri dan Riyan Ardiansyah dengan Flavio Beck bersama Damas Damar.
Adapun Bali United menambah kolektivitas serangan dengan memasukan Irfan Jaya dan menarik keluar Stefano Lilipaly.
Menit 76, Alfeandra Dewangga membuat tembakan spekulasi yang melihat Nadeo meninggalkan gawangnya.
Sayangnya kesempatan Dewangga itu hanya melebar tipis dari gawang Bali United.
Dua menit kemudian, Dragan masih kurang puas dengan peforma anak asuhnya.
Ia meminta Chevaughn Walsh dan Rachmat Hidayat masuk untuk menggantikan Pratama Arhan beserta Hari Nur.
Usaha Dragan untuk memburu gol penyama sayangnya tidak bisa terlaksana hingga wasit meniupkan peluit tanda laga berakhir.
Skor 0-1 untuk kemenangan Bali United menjadi hal yang harus diterima skuat PSIS Semarang.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)