Tim asuhan Jackson F. Tiago pernah melaju sampai babak perempat final AFC Cup di tahun 2011.
Tiga tahun berselang, catatan lebih impresif mampu mereka ukir, Mutiara Hitam berhasil mencapai babak semi final AFC Cup 2014.
Bahkan, Kuwait FC sebagai sang juara bertahan turnamen kasta kedua benua Asia itu berhasil dibantai dengan skor 6-1 oleh superiornya permainan Mutiara Hitam di Stadion Mandala, Jayapura.
Namun, itu hanya menjadi kenangan masa lalu.
Bisa dibilang musim ini adalah musim terburuk yang dijalani Persipura bersama tongkat kepelatihan Jackson F. Tiago.
Hingga akhirnya, pelatih asal Brasil pun dipecat pada pertengahan musim dan digantikan oleh Angel Alfredo Vera.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini: PSM vs Persib hingga Liga Champions Chelsea vs Lille, Live Indosiar dan SCTV
Baca juga: Prediksi Line-up PSM vs Persib: Kiper Andalan Juku Eja Cedera, Asa David & Bruno Akhiri Puasa Gol
Pelatih baru sudah didatangkan, namun Persipura Jayapura tetap saja tak mampu menunjukkan penampilan mentereng yang menyelamatkan mereka dari ancaman jurang degradasi.
Skuat Mutiara Hitam musim ini sebenarnya tidaklah begitu buruk, mereka masih memiliki nama-nama pemain lokal besar seperti Ian Kabes, Ricky Kayame, hingga David Rumakiek.
Nama yang disebutkan terakhir merupakan punggawa andalan lini depan Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol di laga debutnya bersama Garuda saat melawan China Taipei.
Lalu apa yang membuat performa Persipura musim ini begitu merosot?
Pemilihan pemain asing bisa dibilang menjadi blunder Persipura musim ini.
Striker asing mereka, Yevhen Bokhashvili hanya mampu mencatatkan 4 gol dari 22 bagi Mutiara Hitam di BRI Liga 1 musim ini.
Alhasil, Persipura hanya mampu mencetak 19 gol selama kompetisi bergulir.
Itu di lini depan, lini belakang Persipura juga patut disorot, mereka sudah kebobolan sebanyak 135 kali, menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak bersama dua tim lainnya, Persiraja dan Persela.