Ia memanfaatkan longgarnya pertahanan Bajul Ijo untuk bisa merangsek mendekati posisi penjaga gawang Ernando Ari.
Ryan lantas memilih melepas tendangan langsung ke arah gawang.
Sayangnya, power yang menyertai tendangan itu cenderung lemah dan mudah ditangkap oleh Ernando.
Rafli mendapat dua peluang emas yang bisa saja membawa Arema FC unggul di pertengahan babak pertama.
Kedua peluang teresbut masing-masing tercipta di menit ke-18 dan 24.
Namun, finishing yang belum sempurna serta ketangguhan Ernando Ari masih menjadi halangan terbesar Rafli.
Hingga menit ke-25, skor masih 0-0.
Mimpi buruk menghampiri Persebaya pada menit ke-35.
Bajul Ijo harus kehilangan Ricky Kambuaya yang tak bisa melanjutkan laga karena cedera.
Ia digantikan oleh Rachmat Irianto untuk memperkuat lini tengah tim.
Selepas turun minum, Arema FC lebih sering memenangkan duel lapangan tengah.
Kunci Arema FC mengungguli Persebaya berkat pergerakan dinamis yang ditunjukan Jayus Hariono.
Gelandang bernomor punggung 14 itu beberapa kali menggagalkan serangan Persebaya yang datang dari kaki Bruno Moreira.
Kesulitan Persebaya mengembangkan permainan nampak terendus pelatihnya Aji Santoso.