TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akan bertandang ke markas milik Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis, (24/02/2022) dini hari WIB.
Manchester United memiliki modal bagus dalam lawatannya ke Wanda Metropolitano, di pertandingan sebelumnya Setan Merah sukses menang dengan skor 4-2 melawan Leeds United di Liga Inggris.
Sedangkan sang tuan rumah, Atletico Madrid juga mampu tampil gemilang di pertandingan terakhir usai mengalahkan Osasuna dengan skor tiga gol tanpa balas.
Namun faktanya, bisa dibilang Manchester United dan Atletico Madrid dapat dikatakan tidak tampil konsisten di Liga domestik masing-masing.
Setan Merah masih tertahan di peringkat 4 Liga Inggris dengan torehan 46 poin, sedangkan Los Rojiblancos terlempar di posisi ke 5 klasemen Liga Spanyol usai hanya mengumpulkan 24 angka.
Peluang kedua tim untuk menjadi juara di liga domestik jelaslah sudah tertutup, maka trofi Liga Champions adalah trofi paling bergengsi untuk mampu mereka bawa pulang.
Baca juga: Kemenangan Chelsea di Liga Champions: Magis Havertz & Sistem Tuchel yang Lebih Moncer Tanpa Lukaku
Baca juga: Komentar Tuchel Usai Chelsea Kalahkan Lille di Liga Champions, Bicara Nirbobol & Kehebatan Kante
Manchester United yang memiliki skuat lebih mentereng sedikit lebih diunggulkan dari Atletico Madrid.
Selain memiliki Cristiano Ronaldo yang menjadi mimpi buruk Diego Simeone selama bermusim-musim di Liga Champions, Setan Merah juga memiliki Bruno Fernandes yang menjadi tulang punggung tim di lini tengah.
Bruno Fernandes dapat dikatan sebagai pemain paling vital dalam skema yang Rangnick buat untuk Setan Merah.
Bruno memang menjadi tulang punggung untuk Setan Merah sejak musim sebelumnya, peran sang pemain menjadi senjata andalan United untuk menerobos pertahanan lawan.
Manchester United pun membutuhkan gol dan assistnya untuk memenangkan pertandingan, Rangnick tahu betul akan hal tersebut.
"Bruno Fernandes adalah pemain luar biasa, performanya musim lalu sangat baik, saya membutuhkan penampilan Bruno yang seperti itu untuk selalu menang," kata Rangnick dilansir BT Sport.
Ya, kepercayaan Rangnick kepada Bruno Fernandes memang nyata adanya, bahkan ia rela merubah pakem 4-2-2-2nya menjadi 4-2-3-1 untuk memaksimalkan peran Bruno Fernandes.
Bruno menjadi pemain Setan Merah yang diberi kebebasan untuk bergerak sekaligus mengirimkan umpan beresiko.