TRIBUNNEWS.COM, BALI- Persib Bandung berhasil menaklukkan PSM Makassar dengan skor 2-0, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa (22/2).
Kemenangan di tanggal cantik 22-2-2022 ini didapatkan melalui gol cepat yang dicetak oleh David da Silva saat laga baru berjalan 12 detik, serta gol Zalnando setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang menit 88.
Tambahan tiga poin langsung membawa Persib Bandung naik ke peringkat tiga klasemen sementara, menggusur Bhayangkara FC, dengan capaian 53 poin.
Meski memiliki nilai yang sama dengan The Guardian, julukan Bhayangkara FC, Persib unggul dalam selisih gol.
Sejauh ini Persib sudah mencetak 34 gol dan kebobolan 15 gol, sementara Bhayangkara FC sukses mencetak 35 gol namun kemasukan 20 gol.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku sangat puas dengan hasil semalam. Ia mengatakan, timnya layak meraih kemenangan.
Para pemain, kata Robert, mampu bekerja keras untuk terus menekan permainan lawan dan menciptakan gol cepat di menit awal babak pertama, sekalipun kemudian sempat diserang habis-habisan oleh PSM.
"Para pemain belakang kita harus betul-betul fokus menjaga pertahanan dari peluang-peluang berbahaya yang terus diciptakan lawan, termasuk yang mengarah langsung ke gawang Teja dari sepakan jarak jauh," ujarnya dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan.
Robert mengatakan, tampil dengan serangan langsung dan terus menekan sejak menit pertama memang merupakan bagian dari strategi yang telah ia rencanakan.
"Kami lebih menguasai permainan dengan banyak melakukan operan dan banyak peluang ketika masuk ke pertahanan lawan, meski di final pass masih belum maksimal. Di babak kedua kami melanjutkan permainan seperti itu dan bisa beberapa kali menembus area pertahanan lawan untuk dapat memiliki peluang mencetak gol," ucapnya.
Robert mengatakan, dengan banyaknya peluang, seharusnya Persib bisa mencetak gol lebih banyak lagi di tanggal cantik 22-2-2022.
"Intinya kami harusnya bisa untuk mencetak gol lebih banyak dengan peluang-peluang yang ada. Jika ingin menjadi juara, tentu kita harus bisa mencetak gol lebih banyak dari tim lain. Meski begitu, ada sisi positif lain yang didapatkan malam ini yaitu, kami kembali menorehkan hasil clean sheet. Tapi jika bisa mencetak lebih banyak gol, maka setidaknya pemain bisa lebih rileks dalam bermain," ujar Robert.
Baca juga: Praktik Mafia Visa di Bali: Ingin Jalur Cepat? Bayar Rp 5,5 Juta
Jalannya Laga
Mengandalkan permainan terbuka dan serangan balik, kedua tim terus berupaya saling menekan sejak peluit dibunyikan wasit Syaiful Arif.