Conte memberikan petunjuk tentang kemungkinan dia keluar dari Tottenham dalam wawancara pasca-pertandingan melawan Burnley.
Manajer asal Italia itu cukup kecewa dengan penampilan timnya saat melawan Burnley.
Laga berakhir dengan kekalahan 0-1 Spurs atas Burnley.
Rupanya, Antonio Conte sudah muak dengan penampilan Tottenham yang mulai goyah, dan dia bersedia mengambil tindakan ekstrem untuk mengamankan masa depan tim dengan atau tanpa dia sebagai pelatih.
Berbicara dalam wawancara pasca-pertandingan, Conte tidak menahan diri tentang kinerja mengecewakan timnya.
Sementara juga menyatakan bahwa klub perlu memikirkan penggantinya setelah kalah dalam banyak pertandingan dalam rentang waktu yang singkat.
Ahli taktik asal Italia itu bahkan mengungkapkan bahwa dia bermaksud mengadakan pertemuan dengan para eksekutif klub untuk menentukan masa depannya bersama klub.
Karena dia merasa tidak memenuhi syarat untuk membawa klub ini kembali ke tempat Liga Champions UEFA meski dengan dua pertandingan masih belum dimainkan.
Antonio Conte mengatakan Klub sekarang harus membuat penilaian tentang masa depannya setelah kekalahan dari Burnley malam ini.
Tottenham akan menghadapi Leeds United di laga tandang pada akhir pekan mendatag.
Mengingat waktu yang tersisa sebelum pertandingan itu, bentrokan itu bisa menjadi kesempatan terakhir Conte untuk mengubah keadaan bagi Spurs.
Tetapi jika terjadi kekalahan, tim atau bahkan pelatihnya sendiri bisa siap untuk berpisah.