News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Rahmad Darmawan: Itu Memang Penalti Tidak Bisa Ditawar, Saat Barito Dapat Penalti

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rahmad Darmawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan Barito Putera vs Persija Jakarta yang berakhir dengan skor imbang 1-1 sempat diwarnai kontroversi.

Wasit Steven Yubel Poli yang memimpin laga menganulir gol dari Renan Alves pada menit ke-57 karena dinilai offside setelah melihat asisten wasit mengangkat bendera offside.

Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas Renan Alves yang mendapatkan umpan cut back dalam posisi onside karena masih ada pemain belakang Persija yang berada di depannya.

Renan Alves (kiri) (ligaindonesia)

Kejadian itu pun sempat membuat pelatih Rahmad Darmawan kecewa dan berdampak pula pada permainan Barito Putera.

Alhasil Barito Putera harus kebobolan lebih dulu dari Persija pada menit ke-61 melalui sepakan Irfan Jauhari.

Akan tetapi pada menit ke-67, Wasit Steven Yubel Poli memberikan penalti kepada Barito Putera setelah pemainnya ditarik Makan Konate saat perebutan bola udara.

Keputusan itu seakan membayar kesalahan dari wasit Steven Yubel yang menganulir gol Barito Putera sebelumnya.

Akan tetapi pelatih Rahmad Darmawan menegaskan bahwa penalti yang didapatkan Barito Putera merupakan pelanggaran mutlak dan memang harus penalti.

“Iya tadi di rekaman saya lihat jelas ada gerakan merangkul. Jangankan seperti itu, ada sentuhan tangan di punggung pemain saja bisa foul. Jadi tidak ada debatable, itu clear dan itu harus penalti, tidak bisa ditawar,” ujarnya dalam sesi post match conference, Rabu (23/2/2022).

Irfan Jauhari (Instagram @Jauhariirfan7)

Lebih lanjut perihal gol yang dianulir, Rahmad Darmawan meminta agar wasit yang bertugas bisa dikoreksi sehingga kedepan tak melakukan keputusan yang salah.

“Saya tidak mau berlebihan tapi mohon koreksi perangkat pertandingan karena keputusan yang menyangkut gol itu sangat krusial sekali, apalagi posisi AW 2 itu harusnya lebih tahu offside atau tidak,” pintanya.

Dengan hasil ini, Persija untuk sementara berada di peringkat keenam dengan perolehan 38 poin dari 26 laga.

Sedangkan Barito Putera tetap berada di peringkat ke-15 dengan mengoleksi 26 poin dari 27 laga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini