Wasit kemudian berbicara dengan asisten wasit dan mengambil keputusan untuk memberikan kartu merah kepada Bagas.
Singo Edan harus bermain dengan sepuluh orang.
Kondisi ini jelas menjadi kerugian. Tandem sehati dari Sergio Silva ini harus absen di laga selanjutnya melawan Persik.
Padahal tim Macan Putih memiliki bomber yang tengah menanjak performanya, Youssef Ezzejjari.
2. Kudeta Puncak Klasemen
Singo Edan saat ini mengoleksi 55 poin dan duduk di puncak klasemen.
Namun Singo Edan tak bisa adem ayem lantaran hanya berselisih satu poin saja dari pesaing terdekatnya Bali United.
Bahkan Persib dan Bhayangkara yang duduk di tangga ketiga dan empat, berselisih dua angka saja dari Singo Edan.
Terlebih lagi, tiga tim tersebut masih menyimpan satu laga yang belum dimainkan.
Artinya, posisi Singo Edan dipastikan tergusur jika Bali United, Persib, dan Bhayangkara FC meraih kemenangan di laga pekan 27.
3. Kehilangan Status sebagai Pertahanan Terbaik
Satu lagi yang hilang dari Singo Edan, yakni titel tim sebagai pertahanan terbaik.
Kebobolan satu gol membuat Arema FC kini telah kemasukan 16 kali.
Sedangkan tim pertahanan tersolid masih dipegang oleh Persib Bandung yang baru 15 kali terkoyak gawangnya.
(Tribunnews.com/Giri)