TRIBUNNEWS.COM - Memasuki fase akhir Liga Inggris, Tottenham Hotspur muncul sebagai salah satu kandidat tim empat besar Liga Inggris.
Status itu tetap disematkan pada tim asuhan Antonio Conte meski mereka kini berada jauh dari empat besar.
Namun, Spurs memiliki tabungan tiga pertandingan yang belum dimainkan akibat beragam faktor.
Pada Kamis (24/2/2022) dini hari, Tottenham memainkan satu dari tiga laga tunda mereka.
Baca juga: Filosofi Antonio Conte di Tottenham: Anda Boleh Salah Pilih Istri tapi Tidak untuk Kiper dan Striker
Di atas kertas, mereka dijagokan meraih tiga angka pada laga ini.
Pasalnya mereka 'hanya' melawan Burnley yang sedang tertatih di papan bawah.
Namun, yang terjadi di atas lapangan malah kebalikan dari itu semua.
Tottenham Hotspur frustasi hampir di sepanjang laga dalam menghadapi Burnley yang pragmatis.
Baca juga: Kemesraan Harry Kane dengan Son Heung-min Usai Tottenham Bekuk Man City 3-2
Gawang Hugo Lloris malah akhirnya jebol di menit ke-71 lewat Ben Mee.
Lesakan Mee meluluhlantakkan mental bertanding Spurs.
Mereka semakin frustasi lantaran segala upaya yang dicoba tak bisa tembus.
Pada akhirnya Tottenham harus mengakui keunggulan sang lawan dengan skor tipis 1-0.
Pelatih Antonio Conte pun heran dengan apa yang terjadi kepada tim asuhannya.
Ia padahal sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meningkatkan pencapaian tim.