TRIBUNNEWS.COM - Kawasan Eropa Timur sedang bergejolak dengan adanya konflik Ukraina-Rusia.
Baru-baru ini, Rusia melakukan pergerakan super agresif yang merongrong kedaulatan Ukraina.
Gejolak Ukraina-Rusia inipun tak luput dari perhatian mantan striker legendaris AC Milan, Andriy Shevchenko.
Baca juga: Evolusi Lini Serang AC Milan, Rencana Penyempurnaan Baris Depan Libatkan Penyerang Liverpool-Madrid
Untuk diketahui, Andriy Shevchenko adalah mantan pesepak bola top dunia yang berkewarganegaraan Ukraina.
Shevchenko barangkali tahu dirinya memiliki pengaruh yang cukup kuat di negara.
Terlepas dari statusnya sebagai mantan politisi di Ukraina, pengaruhnya sebagai eks pesepak bola yang mengharumkan nama negara masih lebih hebat.
Sheva mencoba memanfaatkan pengaruh yang ia miliki untuk menyuarakan apa yang sedang terjadi di tengah konflik Ukraina-Rusia.
Baca juga: Jadwal Leg 2 Liga Champions di SCTV: Laga Penghakiman MU, Real Madrid, Inter Milan & Juventus
Eks rekan setim Ricardo Kaka ini menyuarakan pendapatnya melalui media sosial Twitter.
Ia membuat cuitan terkait pentingnya persatuan di Ukraina saat ini.
Pria yang kini berusia 45 tahun itu juga mengaku bangga menjadi warga negara Ukraina.
"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga kepada warga dan negara saya," cuit Shevchenko dalam Twitternya.
"Kami sudah melalui banyak masa-masa sulit, dan dalam 30 tahun terakhir kami telah menyatu sebagai sebuah negara!"
"Hari ini adalah waktu yang sulit untuk kami semua."
"Tapi, kami harus bersatu! Dalam kesatuan, kami akan menang! Jayalah Ukraina!" sambungnya.