News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Seabrek Dampak dari Konflik Rusia dan Ukraina Terhadap Sepak Bola Eropa Sejak Tahun 2014

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru) Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan bangsa di Kremlin di Moskow. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah memulai invasi ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) pagi.

Faktanya, konfilk perebutan daerah antara Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah memanas sejak 2014.

Dan sejak tahun tersebut, keadaan dua negara yang 'tidak akur' juga berimbas pada sistem dan kondisi sepakbola eropa.

Barulah ketika Rusia memutuskan invasi ke Ukraina kondisi pun semakin tidak mengenakkan.

Barisan pemain sepakbola pun mulai bersuara di akun media sosialnya.

Seperti Mesut Ozil yang memposting gambar anak kecil mengkartu merah tentara yang memegang senjata sebagai wujud penolakkannya terhadap peperangan.

Juga dengan full back kiri milik Manchester City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko yang mengutuk presiden Rusia agar mati dengan penderitaan lewat akun Instagramnya.

Baca juga: Cerita Pilu Legislator Ukraina soal Invasi Rusia ke Ukraina: Saya Terbangun karena Dengar Ledakan

Baca juga: Superioritas Liverpool di Liga Inggris: Dekati Man City, Dominasi Mo Salah & Arnold, Peran Van Dijk

Andriy Shevchenko (ist)

Lalu yang paling tersorot, bagaimana kedewasaan eks pemain AC Milan, Andriy Shevchenko yang menginginkan perdamaian terjadi antara negaranya (Ukraina) dan Rusia.

“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan,” tulisnya di akun Instagram.

“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” lanjut Shevchenko yang membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003 itu.

Ya, para pemain dan mantan pemain sepakbola telah menunjukkan sikapnya terhadap invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina.

Yang menjadi pertanyaan, apa saja pengaruh konflik antara kedua negara tersebut dengan sepak bola yang sudah terjadi sejak tahun 2014?

Tidak ada pemain asal Rusia yang bermain di Liga Ukraina

Dilansir The Kyiv Post, Sejak tahun 2014, sudah tidak ada pemain asal Rusia yang bermain di Liga Ukraina, konflik antar kedua negara adalah faktor utama hal tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini