TRIBUNNEWS.COM - Takluknya Arema FC atas Persik Kediri di pekan 28 BRI Liga 1 menghadirkan fakta kelam bagi Singo Edan, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persik Kediri yang terhampar di Stadion I Gusti Ngurah Rai berkesudahan dengan skor 0-1.
Adalah Risna Prahalabenta yang menjadi mimpi buruk bagi Arema FC lewat sepakan indahnya di menit ke-84.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Kebangkitan Arema FC Ambyar di Kaki Persik, Risna Jadi Petaka Singo Edan
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1: Amukan Arema FC Sasar Persik Kediri, Adu Tajam Fortes vs Ezzejjari
Kekalahan ini jelas menjadi kejutan untuk Dedik Setiawan dkk yang pada semula diunggulkan dalam laga melawan Macan Putih.
Terkaparnya Arema FC membuat Carlos Fortes cs gagal menggeser Bali United di puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
Arema FC bahkan terancam merosot karena dua pesaingnya, Persib Bandung dan Bhayangkara FC masih belum bertanding.
Sementara itu, Persik Kediri berhak naik ke peringkat kedelapan klasemen dengan 36 angka.
Kekalahan dari Persik menghadirkan fakta kelam bagi Arema FC di BRI Liga 1 yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Derbi Jatim Bikin Arema FC Ngenes
Arema FC secara mengejutkan dipukul KO Persik Kediri dengan skor tipis.
Kekalahan ini membuat Singo Edan kian merana. Bagaimana tidak, dalam dua pertandingan beruntun bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC menelan kekalahan.
Bersua Persebaya dan Persik, klub kesayangan Aremania itu kalah dengan skor yang sama, 0-1.
2. Rapor Merah Singo Edan Tercipta di BRI Liga 1
Menjadi kali pertama bagi Arema FC menelan dua kekalahan beruntun sejauh 28 pertandingan di BRI Liga 1.
Sebelumnya, pada putaran pertama Arema FC hanya menelan kekalahan satu kali, yakni takluk di kaki PSS Sleman.
Namun siapa sangka, Arema FC yang tengah menanjak justru harus terjun bebas dalam dua laga terakirnya.
Kekalahan beruntun adalah rekor minor kali pertama bagi Singo Edan di musim ini.
3. Dominasi Arema FC Ambyar
Sejak tahun 2010, Singo Edan tak pernah menelan kekalahan dari Persik Kediri dalam berbagai laga.
Tujuh laga yang dilakoni Singo Edan berhasil dipetik dengan kemenangan kala bersua Macan Putih.
Namun kisah kegemilangan Arema FC atas Persik berakhir di BRI Liga 1.
Lebih dari satu dekade akhirnya Macan Putih berhasil memutus dominasi klub 'Biru Timur' itu lewat lesakan Risna Prahalabenta.
4. Mantan Gebetan Pembawa Mimpi Buruk
Risna Prahalabenta menjadi petaka bagi Singo Edan lewat eksekusi tendangan bebas indahnya.
Uniknya, Risna merupakan pemain yang sempat menjadi incaran Arema FC pada bursa transfer BRI Liga 1 lalu.
Namun pada akhirnya, Risna memilih berkomitmen bersama Macan Putih dan urung hengkang ke Arema FC.
Siapa sangka sang 'bekas gebetan' menjadi mimpi buruk bagi Singo Edan.
(Tribunnews.com/Giri)