Namun sayang, bola masih membentur gawang Persik Kediri dan ternyata dianulir wasit karena Fortes dianggap dalam posisi offside terlebih dahulu.
Jika dilihat dalam tayangan ulang dari Vidio, Fortes masih berada onside sebelum wasit garis mengangkat bendera tanda offside.
Hanya berselang dua menit, pemain asal Portugal ini kembali mendapat kesempatan.
M Rafli melepaskan umpan silang dari sisi kiri Arema, bola tepat mengarah ke Fortes yang kemudian menyundul bola ke gawang Dikri Yusron.
Tapi sayang, bola sundulannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Persik.
Jelang jeda turun minum, Arema FC mendapat peluang emas dari sepakan Johan Ahmat Farizie.
Dia maju membantu serangan tim Singo Edan, bola tanggung yang berada di kotak penalti Persik itu kemudian disambar, namun masih membentur di tiang gawang Dikri.
Di menit-ment akhir tambahan waktu, Carlos Fortes berhasil melewati Yusuf di sisi sayap kanan, dia bergerak sambil menggiring bola ke kotak penalti Persik, lalu lepaskan tembakan gawang.
Bruntung bagi Persik punya Dikri, dia berhasil menepis tembakan Carlos Fortes.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Susunan pemain Persik Kediri vs Arema FC
Persik Kediri
Dikri Yusron, Arthur Felix, Prahalabenta, Ady Eko, Agil Munawar, M Angeles, Taufiq, Faris Aditama, Yusuf, Fahmi Al Ayyubi, Youssef Ezzejjari.
Pelatih: Javier Roca
Arema FC
Maringa, Fabiano Beltrame, Sergio Silva, Johan Ahmat Farizi, Rizky Dwi Febrianto, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Dendi Santoso, M Rafli, Ryan Kurnia, Carlos Fortes.
Pelatih: Eduardo Almeida
(Tribunnews.com/Sina)