Pada hari terakhir musim 2020/2021, Solskjaer berani merotasi skuatnya dengan menurunkan tim muda dan belum berpengalaman ketika menghadapi Wolves.
Hal itu ia lakukan karena selang empat hari Manchester United akan menghadapi Villarreal di final Liga Eropa.
Anthony Elanga yang masuk dalam starting XI Solskjaer tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Dia hanya butuh waktu 13 menit untuk merubah papan skor pertandingan, hingga laga pun berakhir untuk kemenangan 2-1 atas Wolves.
Elanga punya kecepatan, dribling bola yang baik, serta bakat sepak bola yang mengalir dalam darahnya dari sang ayah.
Kemampuan dia mengolah bola sulit untuk ditebak.
Kepercayaan Solskjaer memberikan kontrak berdurasi panjang untuk Elanga bukan tanpa alasan.
Penghargaan Jimmy Murphy Youh Player of the Year United berhasil dia raih pada musim 2018/2019 ketika berada di level U-18.
Hampir di setiap pertandingan Elanga mencetak gol untuk tim muda Manchester United.
Penghargaan prestise itu juga pernah diraih oleh lulusan-lulusan terbaik Manchester United seperti Marcus Rashford, Mason Greenwood, Alex Tuanzebe, Phil Neville, Paul Scholes, hingga Ryan Giggs.
Kepala akademi Manchester United, Nick Cos ketika itu berkelakar, mengapa Elanga layak mendapatkan penghargaan ini.
Hal itu dikarenakan dedikasinya, baik di atas lapangan maupun di luar lapangan.
"Di luar lapangan, Anthony sangat berdedikasi dan selalu memberikan upaya maksimal, baik itu dalam pendidikan, pelatihan, atau pekerjaan pemulihannya, dan itulah yang ingin kami lihat dari para pemain muda kami," kata Cox, dikutip dari 90min, dilansir situs resmi klub.
"Di lapangan, dia menjadi lebih konsisten, secara teratur menunjukkan kecepatan, bakat, dan penyelesaiannya, sementara juga meningkatkan kecepatan kerjanya," jelasnya.